Pertanyaan “Apa kontribusi Anda untuk perusahaan?” menjadi pertanyaan klasik dalam wawancara kerja. Pertanyaan ini tidak hanya menguji pengetahuan Anda tentang peran yang Anda lamar, tetapi juga kemampuan Anda dalam berpikir strategis dan menunjukkan passion terhadap perusahaan. Jawaban yang tepat dapat membuka peluang besar bagi Anda, sementara jawaban yang salah dapat menjadi penghalang.
Bagaimana Cara Menjawabnya?
Berikut 12 cara menjawab pertanyaan “Apa kontribusi Anda untuk perusahaan?” yang tepat dan efektif:
1. Pahami Peran dan Kebutuhan Perusahaan:
Sebelum menjawab, pahami dengan baik peran yang Anda lamar dan kebutuhan perusahaan. Jelajahi website perusahaan, baca berita terkini tentang mereka, dan pelajari tentang tantangan yang mereka hadapi. Dengan memahami kebutuhan mereka, Anda dapat menyusun jawaban yang relevan dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset.
2. Hubungkan Keahlian Anda dengan Kebutuhan Perusahaan:
Identifikasi keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Tunjukkan bagaimana keahlian Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Misalnya, jika Anda melamar posisi marketing, tunjukkan bagaimana pengalaman Anda dalam strategi digital marketing dapat meningkatkan brand awareness perusahaan. Sebagai informasi tambahan, brand awareness atau kesadaran merek adalah istilah yang digunakan dalam pemasaran untuk menggambarkan sejauh mana konsumen mengenali atau mengingat kembali suatu merek dari produk tertentu.
3. Berikan Contoh yang Konkrit:
Jangan hanya menyebutkan keahlian Anda secara umum. Berikan contoh konkret dari pengalaman Anda yang menunjukkan bagaimana Anda telah memberikan kontribusi positif di pekerjaan sebelumnya. Ceritakan tentang pengalaman Anda dalam menyelesaikan proyek yang sukses, tantangan apa saja yang berhasil Anda atasi, dan hasil yang telah Anda capai.
4. Fokus pada Hasil:
Ketika memberikan contoh, fokuslah pada hasil yang Anda capai. Jangan hanya menceritakan prosesnya, tetapi tunjukkan bagaimana hasil yang Anda capai berdampak positif bagi perusahaan. Misalnya, bukan hanya menceritakan tentang strategi marketing yang Anda buat, tetapi juga tunjukkan bagaimana strategi tersebut meningkatkan penjualan perusahaan.
5. Berikan Jawaban yang Spesifik:
Hindari jawaban yang terlalu umum atau klise seperti “Saya pekerja keras” atau “Saya ingin belajar dan berkembang.” Berikan jawaban yang spesifik, relevan dengan peran yang Anda lamar, dan menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan perusahaan.
6. Tunjukkan Kemampuan Beradaptasi:
Tidak hanya omongan saja, tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah beradaptasi dan siap menghadapi tantangan yang diberikan. Berikan contoh bagaimana Anda mengatasi perubahan di lingkungan kerja sebelumnya dan bagaimana Anda belajar dari pengalaman tersebut.
7. Tunjukkan Semangat dan Passion:
Tunjukkan bahwa Anda memiliki semangat dan passion untuk bekerja di perusahaan tersebut. Ceritakan tentang apa yang menarik minat Anda pada perusahaan tersebut dan bagaimana Anda ingin berkontribusi pada kesuksesannya.
8. Berikan Jawaban yang Optimis:
Tunjukkan bahwa diri Anda merupakan orang yang optimis dan terlihat percaya diri. Berikan jawaban yang menunjukkan bahwa Anda siap untuk memberikan kontribusi positif dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.
9. Tunjukkan Kemampuan Berkolaborasi:
Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah berkolaborasi dan bekerja dalam tim. Berikan contoh bagaimana Anda bekerja sama dengan rekan kerja dalam proyek sebelumnya dan bagaimana Anda berkontribusi pada keberhasilan tim.
10. Berikan Jawaban yang Singkat, Padat, dan Jelas:
Hindari jawaban yang terlalu panjang dan bertele-tele. Berikan jawaban yang singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Selain untuk mempersingkat waktu interview, jawaban yang singkat dan jelas menunjukkan keahlian Anda dalam berkomunikasi dan merangkum kata-kata dengan tepat.
11. Latih Jawaban Anda:
Sebelum wawancara, latih jawaban Anda dengan cermat. Anda dapat berlatih menjawab pertanyaan di depan cermin, merekam diri Anda, atau meminta bantuan teman untuk memberikan feedback. Ingatlah, bahwa Anda tidak boleh tampil tanpa persiapan apapun.
12. Bersikaplah Jujur dan Asli:
And the last but not least, bersikaplah jujur dan asli. Jangan mencoba untuk menjadi orang lain. Tunjukkan siapa diri Anda dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Terkadang, perusahaan tidak melihat seberapa baik skill Anda atau seberapa banyak pengalaman yang Anda miliki sebelumnya. Akan tetapi, kejujuranlah yang paling penting dibandingkan yang lainnya.
Contoh Jawaban:
“Saya merasa sangat tertarik untuk melamar posisi ini karena saya melihat peluang yang besar untuk menerapkan skill-skill saya dalam (sebutkan keahlian Anda) untuk membantu (sebutkan nama perusahaan) mencapai tujuannya dalam (sebutkan tujuan perusahaan). Dalam pengalaman saya sebelumnya di perusahaan sebelumnya, saya berhasil (berikan contoh keberhasilan Anda). Saya yakin bahwa kemampuan saya dalam (sebutkan keahlian Anda) dan semangat saya untuk belajar dan berkembang akan menjadi aset berharga bagi tim Anda.”
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan “Apa kontribusi Anda untuk perusahaan?” merupakan kesempatan yang tepat untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda adalah calon karyawan yang memenuhi syarat. Dengan memahami kebutuhan perusahaan, menunjukkan keahlian Anda, dan memberikan contoh konkret, Anda dapat memberikan jawaban yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Masih bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan “apa kontribusi untuk perusahaan?” dengan tepat ketika sedang interview? Bergabung bersama kami Arduma untuk menambah peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Anda tidak hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan mudah, Anda juga akan mendapatkan skill-skill tambahan yang pastinya akan sangat berguna di dunia pekerjaan. Tunggu apalagi, kunjungi website arduma.id atau akun instagram arduma untuk informasi lebih lanjut.
Just an ordinary person who loves reading, focuses on self-development, and likes challenges.