fbpx

Momen resign dari pekerjaan adalah titik balik yang penting dalam perjalanan karier.  Ini bukan hanya tentang meninggalkan pekerjaan, tetapi juga tentang bagaimana Anda meninggalkan kesan dan menjaga hubungan baik dengan mantan perusahaan dan rekan kerja.  Resign yang dilakukan dengan baik akan membuka peluang baru dan memperkuat jaringan profesional Anda di masa depan.  Namun,  mengatasi proses resign dengan tepat membutuhkan perencanaan dan strategi yang matang.  Berikut 10 cara resign kerja yang baik, benar, dan cara mengajukannya: 

Bagaimana cara resign kerja yang baik dan benar? 

Berikut adalah 10 cara resign kerja yang baik, dan cara mengajukannya: 

1. Berikan Notifikasi Resmi dan Tepat Waktu 

Langkah pertama yang krusial adalah memberikan notifikasi resmi kepada atasan Anda.  Jangan hanya menyampaikannya secara lisan, tetapi  berikan pemberitahuan tertulis dengan surat pengunduran diri yang berisi tanggal pengunduran diri Anda.  Kebanyakan perusahaan memiliki kebijakan tentang masa pemberitahuan, biasanya 2-4 minggu.  Ini memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mencari pengganti Anda dan memastikan kelancaran operasional.  Patuhi kebijakan tersebut dan hindari memberikan waktu pemberitahuan yang terlalu singkat, karena hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi perusahaan. 

2. Bertemu Langsung dengan Atasan 

Setelah mengirimkan surat pengunduran diri, jadwalkan pertemuan langsung dengan atasan Anda.  Pertemuan ini penting untuk menyampaikan informasi secara pribadi dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan alasan pengunduran diri Anda.  Bersikaplah profesional, jujur, dan hindari memberikan alasan yang negatif atau mengkritik perusahaan.  Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. 

3. Berikan Alasan yang Profesional 

Saat menjelaskan alasan pengunduran diri, fokuslah pada alasan yang positif dan profesional.  Anda bisa menyebutkan keinginan untuk mengejar peluang baru, melanjutkan pendidikan, atau alasan pribadi lainnya.  Hindari alasan yang bersifat negatif atau mengkritik perusahaan, karena hal ini dapat merusak hubungan Anda dengan mantan perusahaan.  Misalnya, daripada mengatakan “Saya tidak suka dengan sistem kerja di sini”, Anda bisa menggantinya dengan mengatakan “Saya merasa ingin mengeksplorasi peluang baru yang lebih sesuai dengan minat saya saat ini”. 

4. Tawarkan Bantuan Transisi 

Jika kondisnyai memungkinkan, coba tawarkan bantuan kepada perusahaan dalam proses transisi atau masa peralihan. Anda bisa membantu menyiapkan pengganti, menyelesaikan proyek yang sedang berjalan, atau memberikan dokumentasi yang diperlukan.  Sikap ini menunjukkan profesionalitas dan kesigapan Anda.  Ini juga menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kelancaran operasional perusahaan meskipun Anda sudah tidak bekerja di sana lagi. 

5. Jaga Profesionalitas dan Sopan Santun 

Selama proses resign, jaga profesionalitas dan sopan santun.  Hindari gosip, rumor, atau komentar negatif tentang perusahaan atau rekan kerja.  Tetaplah bersikap positif dan profesional, bahkan jika Anda memiliki alasan pribadi yang membuat Anda kecewa.  Ingatlah bahwa Anda masih berhubungan dengan orang-orang di perusahaan tersebut, dan menjaga hubungan baik akan bermanfaat di masa depan. 

6. Berterima Kasih 

Dalam surat pengunduran diri dan pertemuan dengan atasan, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.  Ungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang Anda terima selama bekerja.  Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan. 

7. Bersikaplah Terbuka dan Jujur 

Jika Anda memiliki alasan pribadi yang ingin Anda sampaikan, Anda bisa melakukannya dengan jujur dan terbuka.  Namun, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang profesional dan tidak menghakimi.  Bersikaplah terbuka dan jujur, tetapi tetaplah menjaga profesionalitas.  Misalnya, jika Anda resign karena ingin merawat orang tua, Anda bisa mengatakan “Saya ingin fokus pada keluarga saya dan memberikan perhatian penuh pada orang tua saya”. 

8. Berikan Kontribusi Positif 

Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, pastikan Anda memberikan kontribusi positif.  Selesaikan proyek yang sedang berjalan, selesaikan tugas yang tertunda, dan pastikan semua pekerjaan Anda terdokumentasi dengan baik.  Meninggalkan pekerjaan dalam keadaan yang baik akan meninggalkan kesan positif.  Ini menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dan peduli dengan pekerjaan Anda meskipun Anda sudah tidak bekerja di sana lagi. 

9. Jaga Hubungan Baik dengan Rekan Kerja 

Saat Anda meninggalkan perusahaan, jaga hubungan baik dengan rekan kerja Anda.  Berikan ucapan selamat tinggal yang tulus dan tetaplah berhubungan dengan mereka di media sosial atau melalui email.  Membangun jaringan profesional yang kuat akan bermanfaat di masa depan.  Rekan kerja Anda bisa menjadi sumber informasi, rekomendasi, atau bahkan peluang kerja di masa depan. 

10.  Siapkan Diri untuk Masa Depan 

Resign adalah kesempatan untuk memulai babak baru dalam karier Anda. Gunakan waktu ini untuk merencanakan apa yang akan Anda lakukan kedepannya.  Pertimbangkan tujuan karier Anda, cari peluang baru, dan persiapkan diri untuk tantangan baru.  Mulailah dengan mengupdate resume Anda, mencari informasi tentang peluang kerja yang sesuai dengan minat Anda, dan mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. 

Cara Mengajukan Surat Resign 

Berikut contoh surat resign yang bisa Anda gunakan: 

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan] 

Perihal: Pengunduran Diri 

Dengan surat ini, saya [Nama Anda] dengan ini mengajukan surat pengunduran diri saya dari jabatan [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan].  Pengunduran diri saya berlaku mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri]. 

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah saya dapatkan selama bekerja di [Nama Perusahaan].  Saya juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan selama saya bekerja di sini.  Saya telah belajar banyak hal yang berharga selama bekerja di perusahaan ini, dan saya akan selalu menghargai pengalaman yang telah saya dapatkan. 

Saya berharap [Nama Perusahaan] terus berkembang lebih baik dan sukses di masa depan. 

Hormat saya, 

[Nama Anda] 

Penutup

Resign kerja adalah proses yang membutuhkan pertimbangan matang dan penanganan yang tepat.  Dengan mengikuti 10 cara resign kerja di atas, Anda dapat meninggalkan pekerjaan dengan cara yang baik, benar, dan menjaga hubungan baik dengan mantan perusahaan dan rekan kerja.  Ingatlah bahwa resign adalah momen yang penting, tetapi bukan akhir dari perjalanan karier Anda.  Gunakan kesempatan ini untuk merencanakan masa depan Anda dan membuka peluang baru yang lebih baik.  Tetaplah bersemangat, fokus pada tujuan Anda, dan jangan pernah berhenti belajar dan berkembang. 

Anda masih bingung bagaimana cara mengajukan resign yang baik dan benar? Jangan khawatir, dengan mengikuti program unggulan kami, Anda akan diajarkan berbagai macam skill profesional yang pastinya akan Anda butuhkan di dunia pekerjaan kelak. Kunjungi website arduma.id atau akun instagram kami untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×