arduma.id (Perbedaan Supervisor dan Manajer) – Dalam sebuah perusahaan, terdapat beberapa jabatan penting untuk menunjang keberhasilan sebuah perusahaan. Salah satu jabatan penting yang ada dalam perusahaan adalah Supervisor. Supervisor memiliki tugas yang cukup vital yaitu melakukan kontrol terhadap kinerja karyawannya serta untuk mengawasi jalannya perusahaan. Peran supervisor yaitu mulai dari perencanaan, penyusunan hingga pengambilan setiap keputusan. Oleh sebab itu, supervisor merupakan seseorang yang memiliki peran utama di perusahaan. Akan tetapi, banyak sekali perusahaan yang belum mengenali dan memahami supervisor. Masih banyak yang menyamakan posisi dan perannya dengan seorang manajer. Padahal, kedua posisi tersebut memiliki peran yang berbeda.
Nah, berikut ini merupakan penjelasan secara lengkap yang membahas mengenai perbedaan Supervisor dan Manajer serta perannya dalam perusahaan.
Supervisor dan manajer adalah dua peran penting dalam sebuah perusahaan, dan keduanya memiliki peran yang berbeda dalam mengelola tim dan mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini penjelasan singkat mengenai kedua peran tersebut:
Penting untuk diingat bahwa dalam banyak organisasi, seorang supervisor dapat naik ke posisi manajerial setelah beberapa tahun pengalaman dan pengembangan keterampilan yang tepat. Jadi, perbedaan antara supervisor dan manajer bukanlah suatu pembatasan tetap, melainkan cenderung tergantung pada struktur organisasi dan tingkat tanggung jawab yang diberikan kepada individu tersebut.
Perbedaan utama dari kedua posisi penting ini yaitu manajer bertugas dalam pengambilan keputusan penting. Sedangkan, supervisor bertugas untuk membuat aturan yang sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh manajer. Secara umum, supervisor juga merupakan seseorang yang berwenang untuk mengontrol sekaligus mengawasi tata cara serta pelaksanaan tugas di perusahaan. Akan tetapi, pada umumnya, supervisor memiliki tugas untuk memonitor proses produksi agar sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada di perusahaan. Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab supervisor akan lebih besar karena harus memastikan kelancaran berjalannya sebuah project di perusahaan.
Selain itu, ada beberapa hal yang membedakan kedua posisi tersebut. Berikut ini perbedaan Supervisor dan Manajer perusahaan.
No. | Poin Perbedaan | Supervisor | Manajer |
1. | Tanggung Jawab | Tanggung jawab seorang supervisor lebih terfokus pada pengawasan dan manajemen operasional sehari-hari. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tugas-tugas rutin dan pekerjaan sekelompok karyawan atau tim dilakukan sesuai dengan standar perusahaan. | Manajer memiliki tanggung jawab yang lebih besar, termasuk pengambilan keputusan strategis, perencanaan jangka panjang, dan pengelolaan sumber daya perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk merumuskan visi dan tujuan perusahaan. |
2. | Tingkat Otoritas | Tingkat otoritas seorang supervisor lebih terbatas. Mereka memiliki wewenang untuk mengawasi dan mengarahkan anggota tim mereka, tetapi keputusan strategis seringkali diambil oleh manajemen tingkat lebih tinggi. | Manajer memiliki tingkat otoritas yang lebih tinggi. Mereka memiliki wewenang untuk mengambil keputusan strategis dan memiliki kendali lebih besar atas penggunaan sumber daya perusahaan. |
3. | Tujuan Posisi | Tujuan utama dari posisi supervisor adalah memastikan bahwa pekerjaan sehari-hari dijalankan dengan efisien, standar perusahaan terpenuhi, dan karyawan terbimbing dengan baik. | Tujuan utama dari posisi manajer adalah mencapai tujuan strategis perusahaan, mengelola sumber daya dengan efisien, dan mengarahkan organisasi menuju pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. |
4. | Langkah untuk Mendapatkan Posisi | Biasanya, supervisor dipromosikan dari posisi bawahan atau entry–level setelah memiliki pengalaman kerja yang cukup dan keterampilan kepemimpinan yang terbukti. | Manajer sering memerlukan pendidikan tinggi seperti gelar sarjana atau lebih tinggi, dan mereka biasanya mendapatkan posisi ini setelah beberapa tahun pengalaman kerja yang relevan. Mereka juga dapat memasuki peran manajerial melalui program pelatihan atau rekrutmen eksternal. |
5. | Kemampuan yang Harus Dimiliki | Kemampuan yang penting bagi seorang supervisor meliputi kemampuan komunikasi yang baik, pengawasan, manajemen waktu, dan keterampilan interpersonal untuk memimpin tim dengan efektif. | Manajer harus memiliki kemampuan strategis, kepemimpinan, pengambilan keputusan, analisis, dan manajemen sumber daya. Mereka juga perlu memiliki pemahaman yang luas tentang aspek-aspek bisnis dan industri mereka. |
6. | Kepemimpinan | Seorang supervisor lebih fokus pada kepemimpinan operasional dan pengawasan tim kerja langsung. | Manajer berfokus pada kepemimpinan strategis, dan mereka harus mampu menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan jangka panjang. |
7. | Pendapatan | Pendapatan seorang supervisor biasanya lebih rendah daripada pendapatan seorang manajer karena tanggung jawab dan tingkat otoritas yang lebih rendah. | Manajer biasanya mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi karena tingkat tanggung jawab dan otoritas yang lebih besar dalam organisasi. |
Perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada struktur organisasi dan industri tertentu, tetapi pada umumnya, peran supervisor dan manajer memiliki perbedaan signifikan dalam hal tanggung jawab, tingkat otoritas, dan tujuan yang mereka coba capai dalam perusahaan.
Demikian perbedaan antara Supervisor dan Manajer yang masih banyak dinilai menjadi dua peran dan posisi yang sama di perusahaan. Adapun tips menjadi Supervisor yang baik bagi perusahaan serta menjadi seorang Manajer yang mampu memimpin sebuah perusahaan dalam menjalankan tujuannya.
Sebagai seorang pemimpin, tentu mengharapkan produktivitas yang stabil di dalam perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan, perusahaan bisa bekerjasama dengan PT Arduma untuk melakukan in-house training sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan karyawan di dalam sebuah perusahaan. Hubungi PT Arduma melalui contact di bawah ini.