10 Perbedaan Sales dan Marketing yang Wajib Kamu Tahu!
arduma.id – Ketika kamu terjun ke dunia bisnis atau bahkan hanya sekadar mendalami topik tentang perusahaan, mungkin kamu sering mendengar kata sales dan marketing. Dua istilah ini sering digunakan bersama-sama dalam dunia bisnis, bahkan terkadang dianggap sebagai hal yang sama, padahal kenyataannya mereka memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Memahami perbedaan sales dan marketing bukan hanya penting untuk para profesional bisnis, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mempelajari bagaimana sebuah bisnis bisa berkembang dan bertahan di pasar yang kompetitif. Jika kamu ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana perbedaan sales dan marketing berperan dalam menciptakan keberhasilan bisnis, yuk simak penjelasannya!
Secara sederhana, perbedaan sales dan marketing bisa dilihat dari tujuan dan pendekatan yang digunakan oleh keduanya. Keduanya memang memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu meningkatkan penjualan, namun cara untuk mencapainya berbeda. Sales lebih fokus pada upaya penjualan langsung kepada pelanggan, sedangkan marketing berfokus pada membangun kesadaran, menciptakan minat, dan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens atau calon pelanggan. Nah, biar kamu lebih paham, yuk kita bahas 10 perbedaan sales dan marketing yang wajib kamu tahu!
1. Tujuan Utama yang Berbeda
Salah satu perbedaan sales dan marketing yang paling mendasar adalah tujuan utama dari kedua bidang ini. Sales berfokus pada pencapaian target penjualan dalam jangka pendek. Tim sales bekerja untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan dan memperoleh transaksi yang menghasilkan pendapatan. Mereka berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mencapai tujuan ini. Sebaliknya, marketing lebih berfokus pada tujuan jangka panjang, yaitu membangun citra brand yang kuat dan menciptakan permintaan untuk produk atau layanan. Marketing membantu menciptakan kesadaran di kalangan audiens dan membuat mereka tertarik dengan produk yang ditawarkan.
2. Pendekatan yang Digunakan
Perbedaan sales dan marketing juga bisa dilihat dari pendekatan yang digunakan. Dalam sales, pendekatannya sangat langsung dan personal. Seorang sales akan berbicara langsung dengan calon pelanggan untuk membujuk mereka membeli produk atau layanan, baik melalui telepon, email, maupun tatap muka langsung. Di sisi lain, marketing lebih menggunakan pendekatan yang luas dan tidak langsung. Marketing menggunakan berbagai strategi, seperti iklan, konten digital, riset pasar, dan promosi untuk membangun hubungan dengan audiens secara lebih luas. Pendekatan marketing lebih fokus pada membangun ketertarikan dan kepercayaan terhadap brand dan produk.
Baca juga: Mengulik Cara Generasi Z di Dunia Kerja, Bagaimana Etos Kerja dan Pemikirannya?
3. Fokus Jangka Pendek vs. Jangka Panjang
Dalam perbedaan sales dan marketing, aspek waktu juga menjadi faktor penting. Sales lebih berorientasi pada pencapaian target jangka pendek, seperti penutupan transaksi dalam waktu singkat. Mereka perlu mencapai target bulanan atau tahunan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan mereka. Di sisi lain, marketing bekerja dengan fokus jangka panjang. Mereka bertugas membangun fondasi yang kuat untuk brand, menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan, dan memastikan bahwa brand terus dikenal dan dihargai dalam jangka waktu yang lebih panjang.
4. Strategi yang Digunakan
Strategi dalam sales cenderung lebih bersifat personal dan berbasis pada kebutuhan individu calon pelanggan. Seorang sales akan berusaha memahami kebutuhan spesifik setiap pelanggan dan memberikan solusi yang tepat agar mereka tertarik untuk membeli. Sebaliknya, marketing lebih mengandalkan strategi berbasis data dan segmentasi pasar. Marketing melakukan riset untuk mengetahui siapa audiens yang tepat, dan kemudian mengembangkan pesan serta materi promosi yang dapat menjangkau mereka dengan cara yang lebih efektif. Analisis pasar, tren konsumen, serta kebutuhan audiens menjadi fokus utama dalam strategi marketing.
Baca juga: Jenis-Jenis Shift Kerja yang Umum Digunakan di Indonesia
5. Peran dalam Proses Pembelian
Perbedaan sales dan marketing juga sangat terlihat dalam peran mereka dalam proses pembelian. Sales berperan langsung dalam mengonversi calon pelanggan menjadi pembeli. Mereka yang berkomunikasi langsung dengan pelanggan, menjelaskan produk, dan akhirnya menutup transaksi. Sementara itu, marketing lebih berperan pada tahap awal dari proses pembelian. Marketing berusaha untuk menciptakan kesadaran dan minat terhadap produk atau layanan, sehingga calon pelanggan tertarik untuk melanjutkan perjalanan mereka ke tim sales.
6. Metode Pengukuran Keberhasilan
Dalam hal pengukuran keberhasilan, perbedaan sales dan marketing juga sangat jelas. Keberhasilan dalam sales diukur dengan seberapa banyak produk atau layanan yang berhasil dijual dalam periode tertentu. Angka penjualan atau pencapaian target penjualan menjadi indikator utama dari kinerja seorang sales. Sementara itu, marketing lebih mengukur keberhasilan dengan metrik yang lebih beragam, seperti jumlah leads yang dihasilkan, tingkat konversi, engagement dengan konten, dan juga awareness terhadap brand. Meskipun marketing tidak langsung mengukur angka penjualan, keberhasilannya tetap berdampak besar pada peningkatan penjualan yang dicapai oleh tim sales.
Baca juga: Cara Menulis Curriculum Vitae yang Profesional dan Menarik Perhatian HRD
7. Keterampilan yang Dibutuhkan
Keterampilan yang diperlukan dalam sales dan marketing juga sangat berbeda. Seorang sales harus memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik, kemampuan untuk membangun hubungan dengan pelanggan, serta kemampuan untuk merespons keberatan atau pertanyaan dengan cepat. Kemampuan negosiasi dan interpersonal sangat penting untuk membujuk pelanggan agar melakukan pembelian. Sebaliknya, seorang marketer membutuhkan keterampilan analitis yang tajam. Mereka harus mampu menganalisis data pasar, memahami tren konsumen, dan membaca audiens dengan baik. Kreativitas juga penting dalam marketing karena mereka perlu menghasilkan ide-ide menarik untuk kampanye promosi yang dapat memengaruhi audiens untuk bertindak.
8. Hubungan dengan Pelanggan
Hubungan yang dibangun oleh sales dan marketing dengan pelanggan juga berbeda. Sales cenderung membangun hubungan yang lebih bersifat transaksional dan fokus pada penutupan transaksi. Mereka berusaha untuk memastikan pelanggan membeli produk dengan memberikan solusi yang tepat. Namun, hubungan yang dibangun oleh marketing lebih bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Marketing berfokus pada membangun kesadaran dan loyalitas pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, email, dan konten yang relevan.
9. Peran dalam Membentuk Brand
Meskipun sales dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap brand melalui interaksi langsung dengan pelanggan, mereka tidak terlibat langsung dalam pembentukan citra brand. Fokus utama mereka adalah pada transaksi dan pemenuhan kebutuhan pelanggan saat itu. Sebaliknya, marketing memiliki peran besar dalam pembentukan citra dan identitas brand. Marketing bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengelola citra brand yang konsisten di mata audiens melalui berbagai saluran seperti iklan, desain, cerita brand, serta pengalaman yang diberikan kepada pelanggan.
Baca juga: 19 Cara Membuat Profile LinkedIn Menarik dan Dilirik HRD
10. Apakah Sales dan Marketing Itu Sama?
Banyak orang bertanya, “Apakah sales dan marketing itu sama?” Meskipun kedua bidang ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan penjualan, mereka tidak bisa dianggap sama. Perbedaan sales dan marketing terletak pada bagaimana kedua bidang ini bekerja untuk mencapai tujuan tersebut. Sales berfokus pada proses penutupan transaksi langsung dengan pelanggan, sedangkan marketing berfokus pada menciptakan hubungan jangka panjang, membangun kesadaran, dan membangun permintaan untuk produk atau layanan. Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih mudah untuk memahami bagaimana kedua departemen ini berkolaborasi untuk menciptakan kesuksesan bagi perusahaan.
Meskipun terdapat perbedaan yang jelas, sales dan marketing juga tidak sedikit ada kesamaan. Keduanya sama-sama bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis, yaitu meningkatkan penjualan dan profitabilitas suatu brand atau perusahaan. Kamu bisa memiliki wawasan yang berharga untuk berkarir di bidang bisnis dengan memahami dinamika antara sales dan marketing.
Ingin berkarir di dunia sales atau marketing di era digital ini tapi merasa belum siap secara skill? Tingkatkan kapasitas SDM kamu dengan belajar langsung dari praktisi yang sudah berpengalaman. PT Artamara Durus Marusean adalah solusi atas kebutuhan kamu pengetahuan dan keterampilan semakin meningkat dalam dunia kerja. Yuk, konsultasikan kebutuhan kamu dengan cara menghubungi admin Arduma di sini!
Hi, I’m an intern SEO content writer, who is curious and enjoys exploring new experiences and connecting with people from diverse backgrounds