fbpx

Apa Perbedaan CV dan Portofolio? Para Pejuang Karir Wajib Tahu!

Perbedaan CV dan Portofolio

Dalam dunia kerja, CV (Curriculum Vitae) dan portofolio adalah dua hal yang sering diminta oleh perusahaan saat kamu melamar pekerjaan. Namun, tahukah kamu apa saja perbedaan CV dan portofolio? Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, dan memahami perbedaan ini bisa menjadi kunci suksesmu saat mencari pekerjaan. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pengertian CV

CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang berisi ringkasan tentang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. CV biasanya ditulis dalam format formal dan padat, sehingga mudah dipahami oleh HRD dalam waktu singkat.

Dalam CV, informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, kontak, dan bahkan foto (jika diminta) biasanya tertera di bagian awal. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang dirimu sebelum HRD membaca detail lainnya.

Pengertian Portofolio

Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau proyek yang menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan kualitas kerja yang telah kamu lakukan. Portofolio sering digunakan oleh profesi kreatif seperti desainer grafis, fotografer, penulis, atau bahkan pengembang aplikasi.

Berbeda dari CV yang berbentuk teks singkat, portofolio bisa mencakup berbagai format, seperti gambar, video, atau dokumen. Fungsinya adalah untuk menunjukkan hasil kerjamu secara konkret sehingga perekrut dapat langsung menilai kualitasnya.

Apa Perbedaan CV dan Portofolio?

Walaupun CV dan portofolio memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu untuk mempromosikan diri kamu dalam dunia profesional, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Di bawah ini, kita akan menguraikan perbedaan CV dan portofolio berdasarkan beberapa aspek utama.

Fungsi

Curriculum Vitae (CV) berfungsi sebagai ringkasan singkat mengenai riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki. Dokumen ini menjadi elemen utama yang harus kamu sertakan saat melamar pekerjaan atau mendaftar ke program pendidikan. Tujuan utama CV adalah menyampaikan informasi tentang kualifikasi kamu secara jelas, padat, dan mudah dipahami.

Portofolio, di sisi lain, berfungsi untuk menunjukkan bukti nyata dari kemampuan yang kamu miliki. Portofolio memungkinkan kamu untuk menunjukkan hasil konkret dari apa yang telah kamu kerjakan. Biasanya, portofolio digunakan dalam bidang-bidang kreatif dan teknis seperti desain grafis, pengembangan perangkat lunak, seni, dan lainnya.

Baca juga: Struktur Surat Lamaran Kerja yang Ideal dan Menarik Perhatian HRD

Isi  

CV biasanya terdiri dari beberapa bagian standar seperti informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan sertifikasi. Setiap bagian dalam CV lebih mengarah kepada penjelasan singkat tentang siapa kamu dan apa yang telah kamu capai secara profesional.

Portofolio lebih variatif dan bergantung pada bidang yang ditekuni. Dalam portofolio, kamu akan menemukan hasil-hasil kerja kamu seperti proyek-proyek sebelumnya, contoh desain, tulisan, kode, foto, dan lainnya. Portofolio tidak hanya berisi teks, tetapi juga melibatkan elemen visual yang mendemonstrasikan kualitas pekerjaanmu.

Spesifikasi 

Spesifikasi dalam CV lebih kepada struktur dan format yang baku. Setiap bagian harus jelas dan terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. CV biasanya panjangnya sekitar satu atau dua halaman saja, tergantung pada pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Sementara itu, portofolio lebih bebas dalam hal spesifikasi. Portofolio bisa berbentuk dokumen PDF, website, atau platform khusus (seperti Behance atau GitHub) yang memungkinkan kamu untuk memamerkan karya-karya kamu. Tidak ada batasan panjang dalam portofolio, karena yang terpenting adalah kualitas daripada kuantitas.

Data 

Dalam CV, data yang dimasukkan adalah informasi faktual dan objektif, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi, dan kontak yang bisa dihubungi. CV harus mencakup informasi yang memberikan gambaran tentang apa yang sudah kamu capai dan apa yang bisa kamu tawarkan kepada pemberi kerja atau pihak yang menerima lamaran.

Di sisi lain, dalam portofolio, data yang dimasukkan lebih berbentuk contoh hasil karya. Misalnya, untuk seorang desainer grafis, portofolio bisa berisi desain logo, poster, atau website yang sudah dibuat. Portofolio lebih berfungsi sebagai bukti nyata dari keahlian yang dimiliki, dan pembaca atau perusahaan dapat menilai kemampuan kamu dari karya tersebut.

Layout 

Layout dalam CV harus tetap mengikuti format yang profesional dan mudah dibaca. Biasanya, format CV lebih terstruktur dengan judul-judul yang jelas, seperti “Pendidikan”, “Pengalaman Kerja”, dan “Keterampilan”. CV harus memiliki layout yang bersih, tanpa banyak elemen visual yang mengganggu.

Berbeda dengan CV, layout dalam portofolio bisa lebih fleksibel dan kreatif. Jika kamu seorang desainer, misalnya, portofolio adalah tempat untuk menampilkan kreativitasmu dalam menyusun layout dan desain. Portofolio memungkinkan kamu untuk berekspresi lebih bebas, karena ini adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan kepribadian dan gaya kerja.

Sudah tahu perbedaan CV dan portofolio? Kini saatnya membuat CV dan portofolio terbaik versi Anda. Selain kedua hal teknis tersebut, pastikan Anda sudah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas diri serta mengasah soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, hingga leadership sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. 

Wujudkan karir impian Anda dengan ikut Leadership Training dari PT Artamara Durus Marusean. Program pelatihan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Anda sehingga dijamin efektif. Ingin konsultasi atau appointment? Hubungi Admin Arduma di sini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin