15 Tips Menghadapi Fase Kerja Tidak Sesuai Passion
arduma.id – Bekerja di bidang yang nggak sesuai passion memang nggak selalu mudah. Kadang, rasanya berat buat bangun pagi dan semangat kerja karena hati nggak sepenuhnya di situ. Tapi tenang, kamu nggak sendirian, kok! Banyak banget orang yang pernah (atau sedang) mengalami hal yang sama. Yuk, simak 15 tips berikut supaya fase kerja tidak sesuai passion ini jadi lebih mudah dijalani!
Apa Itu Passion?
Sebelum bahas lebih lanjut soal “kerja tidak sesuai passion,” penting banget buat ngerti dulu apa sebenarnya passion itu. Passion adalah sesuatu yang kamu sukai, yang bikin kamu merasa hidup, dan nggak terasa seperti beban saat melakukannya. Ini bisa berupa hobi, pekerjaan, atau bahkan tujuan hidup yang bikin kamu semangat bangun pagi.
Banyak orang menggambarkan passion sebagai “panggilan hati” atau hal yang bikin mereka merasa puas dan bahagia. Biasanya, passion ini terkait sama minat yang sangat mendalam pada suatu hal. Misalnya, ada yang passion-nya di bidang seni, teknologi, pendidikan, atau bahkan olahraga.
Apakah Passion Harus Jadi Pekerjaan?
Nah, ini pertanyaan yang sering muncul. Jawabannya nggak selalu! Idealnya, tentu menyenangkan kalau pekerjaan kita sejalan dengan passion, tapi realita hidup nggak selalu semulus itu. Kadang, ada prioritas lain seperti kebutuhan finansial, tanggung jawab keluarga, atau kesempatan yang datang lebih dulu dibanding apa yang benar-benar kita cintai.
Di sinilah pentingnya fleksibilitas. Passion nggak harus jadi pekerjaan utama. Kadang, passion bisa diwujudkan lewat kegiatan di luar pekerjaan, seperti bergabung dengan komunitas, mengembangkan hobi, atau memulai proyek kecil di waktu luang.
Apa yang Terjadi Kalau Passion Belum Ketemu?
Tenang, nggak semua orang langsung tahu passion mereka sejak awal. Banyak yang menemukan passion lewat eksplorasi, mencoba hal baru, atau bahkan dari pengalaman kerja yang nggak sesuai minat. Yang penting, tetap terbuka terhadap berbagai peluang dan jangan takut gagal saat mencoba sesuatu yang baru.
Ingat, passion itu lebih ke perjalanan, bukan tujuan akhir. Jadi, nggak apa-apa kalau kamu masih dalam proses menemukannya. Tetap jalani hidup dengan rasa ingin tahu dan semangat belajar, karena siapa tahu, passion kamu sebenarnya ada di tempat yang belum pernah kamu bayangkan sebelumnya.
1. Kenali Alasan di Balik Pilihanmu
Sebelum merasa terjebak, coba refleksi. Kenapa kamu memilih pekerjaan ini? Apakah karena kebutuhan finansial, pengalaman, atau sekadar mengisi waktu? Kalau alasannya jelas, kamu bakal lebih mudah menerima situasi ini.
2. Fokus pada Hal Positif
Setiap pekerjaan pasti punya sisi positif. Entah itu rekan kerja yang asyik, lingkungan kerja yang nyaman, atau skill baru yang bisa kamu pelajari. Fokus ke hal-hal ini, biar nggak terus-terusan merasa tertekan.
3. Jadikan Ini sebagai Langkah Awal
Kerja nggak sesuai passion bisa jadi batu loncatan. Siapa tahu, pengalaman ini malah membuka pintu ke kesempatan yang lebih besar di masa depan.
4. Pelajari Skill Baru
Manfaatkan waktu kerja untuk belajar hal-hal yang bisa berguna di masa depan. Misalnya, soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, atau negosiasi.
5. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek
Daripada terus galau, coba tetapkan tujuan kecil yang ingin kamu capai selama di pekerjaan ini. Misalnya, menguasai software tertentu, meningkatkan performa, atau menambah relasi.
6. Jangan Lupa Bersyukur
Mungkin pekerjaan ini bukan yang kamu inginkan, tapi ada banyak orang di luar sana yang masih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Bersyukur bisa membantumu lebih tenang.
7. Jalin Relasi dengan Rekan Kerja
Rekan kerja yang asyik bisa bikin hari-hari lebih ringan. Jangan ragu buat ngobrol atau bertukar cerita, siapa tahu mereka juga pernah menghadapi situasi yang sama.
8. Kelola Ekspektasi
Kadang, rasa nggak nyaman muncul karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Sadari bahwa nggak semua orang langsung bekerja sesuai passion sejak awal kariernya.
9. Cari Passion di Luar Pekerjaan
Passion nggak harus selalu diwujudkan di tempat kerja. Kamu bisa mengejar passion lewat hobi, komunitas, atau proyek pribadi di waktu luang.
10. Jangan Takut Bereksperimen
Kalau ada kesempatan untuk mencoba hal baru di tempat kerja, ambil saja! Siapa tahu kamu menemukan sesuatu yang justru kamu sukai.
11. Kelola Stres dengan Baik
Kerja nggak sesuai passion sering bikin stres. Coba atasi dengan olahraga, meditasi, atau sekadar curhat ke orang terdekat.
12. Evaluasi Secara Berkala
Setiap beberapa bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah pekerjaan ini masih relevan dengan tujuanmu. Kalau nggak, mungkin sudah saatnya mencari opsi lain.
13. Bangun Personal Branding
Gunakan waktu ini untuk membangun personal branding, misalnya lewat LinkedIn atau media sosial lainnya. Ini bisa membantumu mendapatkan pekerjaan yang lebih sesuai passion di masa depan.
14. Jangan Malu Mencari Bantuan
Kalau situasi benar-benar bikin kamu tertekan, nggak ada salahnya konsultasi dengan mentor, HR, atau bahkan psikolog.
15. Percaya Proses
Ingat, hidup nggak selalu berjalan mulus sesuai rencana. Fase ini mungkin nggak ideal, tapi bisa jadi bagian penting dari perjalananmu. Percayalah, kamu bakal keluar lebih kuat dari ini.
Tips Menemukan Passion Saat Masih Bingung
Kalau sampai sekarang kamu masih bingung apa passion-mu, nggak perlu khawatir. Proses menemukan passion memang butuh waktu dan eksperimen. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Coba Hal Baru
Kadang kita nggak tahu apa yang kita suka karena belum pernah mencobanya. Mulai dari hal kecil seperti belajar memasak, fotografi, menulis, atau olahraga baru. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena passion sering kali ditemukan di tempat yang nggak terduga.
2. Ingat Kembali Hal yang Pernah Membuatmu Bahagia
Apa yang dulu bikin kamu bahagia atau merasa bangga? Bisa jadi, sesuatu yang pernah kamu sukai di masa lalu masih relevan untuk dieksplorasi lagi.
3. Perhatikan Hal yang Membuatmu Lupa Waktu
Biasanya, sesuatu yang bikin kita lupa waktu adalah hal yang benar-benar kita nikmati. Coba perhatikan aktivitas apa yang bikin kamu betah berlama-lama tanpa merasa lelah.
4. Minta Pendapat Orang Terdekat
Kadang, orang lain lebih peka terhadap bakat atau minat kita. Coba tanya keluarga, sahabat, atau rekan kerja tentang hal-hal yang menurut mereka kamu kuasai atau terlihat sangat kamu nikmati saat melakukannya.
5. Isi Waktu dengan Eksplorasi
Manfaatkan waktu luang untuk eksplorasi. Misalnya, ikut kursus online, membaca buku, atau menghadiri seminar. Siapa tahu, dari situ kamu menemukan sesuatu yang menarik perhatian.
6. Ikut Komunitas atau Event
Bergabunglah dengan komunitas atau event yang sesuai dengan minat awalmu. Di sana, kamu bisa bertemu dengan orang-orang yang punya pengalaman berbeda, yang mungkin bisa menginspirasi kamu untuk menemukan passion-mu.
Ingin meningkatkan kemampuanmu sambil mempersiapkan langkah menuju karier impian? Arduma hadir untuk membantu! Dengan program In-House Training kami, kamu bisa belajar berbagai skill praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kenapa memilih In-House Training di Arduma?
- Program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu dan tim.
- Materi yang aplikatif, langsung bisa diterapkan di pekerjaan.
- Dipandu oleh trainer profesional yang berpengalaman di bidangnya.
Jangan tunda lagi! Tingkatkan kualitas dirimu dan tim bersama Arduma. Hubungi kami sekarang juga dan mulai langkah baru menuju kesuksesan!
Content Writer & SEO Specialist