fbpx

Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis: Berikut Tipsnya!

arduma.id (Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis) – Untuk menunjang keberhasilan dalam sebuah bisnis, tentu dibutuhkan komunikasi secara efektif antar tim ataupun lintas atasan. Sebab, kunci utama dalam keberhasilan bisnis adalah komunikasi yang efektif antar anggota untuk menunjang keberhasilan dan kesuksesan visi misi perusahaan. Jika antar anggota tidak berkomunikasi dengan efektif, maka tidak menutup kemungkinan apabila banyak terjadi miskomunikasi dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Hal tersebut akan berdampak buruk pada perusahaan jika tidak segera diperbaiki.

Berikut ini penjelasan mengenai berkomunikasi dalam dunia bisnis hingga contohnya yang harus diterapkan. Simak ya!

Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

Pengertian Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

Komunikasi bisnis merupakan sebuah cara untuk melakukan proses pertukaran ide, informasi dan pesan antara satu individu ataupun secara kelompok dalam konteks bisnis. Komunikasi bisnis memiliki tujuan yaitu untuk memengaruhi opini, tindakan serta mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Hal ini tidak hanya melibatkan antar karyawan dalam perusahaan saja, tetapi juga pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan, seperti rekan bisnis, supplier, pelanggan ataupun pihak pemerintahan.

Komunikasi bisnis dilakukan oleh siapa saja yang berkaitan dengan kelancaran bisnis dan keberlangsungan perusahaan. Komunikasi dalam dunia bisnis dapat melalui berbagai media, seperti email, media sosial, pesan teks, surat, telepon ataupun secara langsung ketika rapat maupun di luar rapat. Melakukan komunikasi dalam dunia bisnis harus dilakukan pada saat yang tepat, disampaikan dengan jelas dan efektif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman pendengar. Dalam melakukan komunikasi bisnis, dibutuhkan keterbukaan serta kejujuran ketika melakukan pertukaran ide atau informasi.

Tujuan Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

1. Melakukan Persuasi

Berkomunikasi dalam dunia bisnis memiliki tujuan untuk melakukan persuasi yang mana berkaitan untuk mengajak orang lain agar melakukan tindakan yang telah disampaikan. Tujuan melakukan persuasi ini biasanya dilakukan dalam aktivitas negosiasi antara kedua belah pihak yang bersangkutan, baik secara eksternal maupun internal. Tentu saja, hal ini digunakan untuk melancarkan serta mencapai tujuan perusahaan.

2. Menyampaikan Informasi

Sudah bukan hal asing lagi bahwa setiap komunikasi bertujuan untuk menyampaikan sebuah informasi kepada orang lain. Ketika melakukan informasi bisnis, informasi yang disampaikan tentu akan berkaitan dengan kondisi seputar bisnis, misalnya operasional perusahaan, keuangan, atau strategi pemasaran. Dengan begitu, perusahaan memerlukan media yang tepat dan sesuai dengan kemampuan internal perusahaan agar informasi dapat tersampaikan dengan efektif oleh seluruh anggota dalam perusahaan itu sendiri.

3. Melakukan Kolaborasi

Tujuan dalam komunikasi bisnis yaitu berguna untuk meningkatkan kolaborasi atau kerja sama bisnis antara satu karyawan dengan karyawan lain, atau antar satu perusahaan dengan perusahaan lain. Kolaborasi dalam dunia bisnis dapat berjalan lebih maksimal ketika menggunakan berbagai media komunikasi yang sering digunakan pada zaman saat ini, seperti sosial media, email, atau berbagai media lainnya.

4. Melakukan Integrasi bersama Audiens

Tujuan keempat berkomunikasi dalam dunia bisnis yaitu dapat melakukan intergrasi bersama audiens yang bermanfaat untuk menarik audiens agar dapat bekerja sama dalam suatu bisnis dengan perusahaan.

Faktor yang Memegaruhi Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

1. Kelancaran Teknologi Informasi

Dalam proses komunikasi antar dua belah pihak akan dilakukan dengan bantuan teknologi. Kecanggihan teknologi yang digunakan untuk melancarkan proses komunikasi pada saat ini yaitu media telekomunikasi melalui internet, seperti sosial media, email, atau media lainnya. Dua belah pihak yang melakukan komunikasi akan lancar jika kualitas internetnya memadai, serta akan memudahkan komunikasi antar keduanya.

2. Persepsi

Faktor kedua yang memengaruhi komunikasi dalam bisnis adalah persepsi. Pasalnya, persepsi kedua belah pihak dalam melakukan komunikasi tentu memiliki perbedaan. Oleh karena itu, keduanya harus dapat saling menghargai persepsi yang disampaikan serta memahami informasi yang disampaikan yang kemudian mampu menyatukan kedua persepsi tersebut.

3. Kepercayaan

Kepercayaan ketika melakukan komunikasi menjadi salah satu faktor pendorong sekaligus penghalang dari komunikasi bisnis, terutama jika melakukan kerja sama dengan pihak eksternal perusahaan. Dengan begitu, pembuat kerja sama harus mampu meyakinkan pihak lain agar memiliki rasa kepercayaan di antara kedua pihak lain.

4. Kecocokan

Dengan adanya kepercayaan yang telah terbangun, maka akan menumbuhkan kecocokan antar kedua belah pihak. Keduanya akan mampu untuk saling berkomunikasi dalam frekuensi yang sama karena dapat memahami antar satu sama lain.

5. On Point

Faktor kelima yang dapat memengaruhi berkomunikasi dalam dunia bisnis yaitu on point. On point merupakan pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Kedua belah pihak diharuskan untuk menyampaikan informasi secara on point agar mereka dapat memahami dan menerima poin utama dari informasi yang disampaikan.

Cara Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

1. Komunikasi Non-Verbal

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis yaitu komunikasi non-verbal. Hal ini dapat dilakukan melalui gerakan tubuh atau gestur dalam menyampaikan pesannya. Dengan begitu, penerima informasi akan dapat menerima informasi dengan jelas melalui gerakan tubuh yang dilakukan oleh pembicara. Beberapa contoh gestur tubuh berikut ini:

  • Memperhatikan raut wajah; ketika pembicara menunjukkan raut wajah yang sedih atau gelisah berarti menandakan bahwa komunikasi yang sedang berlangsung membuat ia tidak nyaman.
  • Memperhatikan gerakan tubuh seperti tangan; ketika melakukan presentasi, apabila presentator menunjukkan gestur yang tidak leluasa, maka ia sedang merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, bentuk gestur tubuh dan raut wajah dapat menggambarkan seseorang ketika menyampaikan pesan. Serta dapat memberikan sinyal kepada pendengar mengenai inti dari pesan yang disampaikan.

2. Komunikasi Verbal

Cara berkomunikasi dalam dunia bisnis selanjutnya adalah komunikasi verbal. Komunikasi ini dilakukan dengan cara bertatap muka atau menggunakan media tertentu untuk menyampaikan pesannya. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk melakukan komunikasi secara verbal berikut ini:

  • Mengirimkan surat penawaran kerja sama dengan perusahaan lain untuk melancarkan tujuan perusahaan.
  • Mempresentasikan sebuah ide kepada para investor melalui Zoom Meeting.
  • Mengirimkan surat keputusan kepada karyawan.
  • Membicarakan masalah keuangan atau strategi pemasaran perusahaan ketika rapat berlangsung.

Tahapan Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis

1. Pengirim Memiliki Ide

Proses berkomunikasi dalam dunia bisnis muncul ketika seorang pengirim memiliki ide atau gagasan. Ide tersebut masih berupa gambaran secara mentah oleh pengirim yang belum siap untuk dibagikan menjadi pesan kepada pihak lain.

2. Pengirim Mengubah Ide Menjadi sebuah Pesan

Tahap kedua yang dilakukan oleh pengirim yaitu pengirim berusaha untuk mengubah ide menjadi pesan yang dapat disampaikan dan diterima oleh pihak lain dalam bentuk perkataan. Dalam hal ini, pengirim juga memikirkan cara yang efektif untuk menyampaikan ide agar penerima dapat memahami pesan yang disampaikan.

3. Pengirim Menyalurkan Pesan

Tahap berikutnya yang dilakukan oleh pengirim adalah menyalurkan pesan kepada penerima. Dalam hal ini, pengirim memikirkan media apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan, baik secara langsung maupun secara tertulis.

4. Penerima Mendapatkan Pesan

Pada tahap keempat ini akan terjadi komunikasi antar pengirim dan penerima. Penerima mendapatkan pesan dari pengirim entah secara langsung ataupun tertulis.

5. Penerima Manafsirkan Pesan

Tahap terkahir dalam melakukan komunikasi bisnis yaitu penerima menafsirkan pesan yang disampaikan oleh pengirim. Dalam proses ini, penerima pesan akan memiliki penafsiran yang berbeda-beda bergantung pada wawasan individunya. Dalam hal ini, pengirim harus mampu memberikan tafsiran secara jelas agar penerima dapat memahami maksud dari pesan yang disampaikan.

Demikian pengertian secara lengkap mengenai pentingnya berkomunikasi dalam dunia bisnis. Melakukan komunikasi sesama karyawan ataupun bersama atasan, pihak internal maupun pihak eksternal merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Maka dari itu, bekal skill komunikasi harus dimiliki oleh setiap orang agar mampu menyampaikan pesan secara efektif.

Untuk mengasah kemampuan komunikasi, perusahaan dapat bekerjasama bersama PT Arduma dalam melakukan in-house training untuk meningkatkan produktivitas seluruh anggota serta memaksimalkan kinerja di perusahaan. Hubungi contact di bawah ini untuk melakukan kerja sama secara lebih lanjut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin