fbpx

Apa itu Side Hustle? Apakah Berbeda dengan Kerjaan Sampingan?

Apa itu Side Hustle

arduma.id – Lagi ngerasa penghasilan dari pekerjaan utama nggak cukup buat memenuhi semua kebutuhan atau mungkin impian yang ingin dicapai? Atau mungkin kamu punya passion yang ingin dikejar, tapi nggak ada waktu karena sibuk dengan kerjaan kantor? Nah, mungkin ini saatnya kamu mulai berpikir untuk cari side hustle. Tapi, apa itu side hustle? Apa bedanya dengan kerjaan sampingan yang biasa orang lakukan? Tenang, kamu nggak sendirian kalau masih bingung. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Side Hustle?

Secara sederhana, side hustle adalah pekerjaan sampingan yang kamu lakukan di luar pekerjaan utama, biasanya untuk mencari penghasilan tambahan atau mengejar passion yang nggak bisa kamu lakukan di pekerjaan utama. Bedanya dengan kerjaan sampingan biasa, side hustle seringkali lebih fleksibel dan bisa berkembang menjadi usaha yang lebih serius. Biasanya, side hustle ini melibatkan kegiatan yang lebih kreatif atau berbasis keterampilan pribadi, yang bisa dikerjakan kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan waktu luangmu.

Misalnya, kamu bekerja sebagai karyawan di kantor dari jam 9 pagi hingga 5 sore, tapi di luar itu, kamu mungkin menjalani bisnis kecil-kecilan, seperti jualan online, jadi freelancer, atau bahkan membuat konten di media sosial. Bahkan, banyak orang yang mulai merintis usaha besar dari side hustle mereka. Sifatnya yang fleksibel ini memberi kebebasan untuk mengeksplorasi hal baru, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama. Nah, kegiatan seperti ini disebut side hustle, dan semakin banyak orang yang melakukannya untuk meraih tujuan finansial atau personal mereka.

Apa Bedanya Side Hustle dengan Kerjaan Sampingan?

Banyak orang yang sering bingung antara side hustle dan kerjaan sampingan. Sebenarnya, perbedaannya terletak pada tujuan dan cara kerjanya, lho. Walaupun keduanya sama-sama dilakukan di luar pekerjaan utama, side hustle cenderung lebih terarah dan punya potensi lebih besar.

Tujuan

Kerjaan sampingan biasanya dilakukan hanya untuk menambah penghasilan tambahan dalam jangka pendek, tanpa ada ambisi untuk menjadikannya sebagai usaha utama. Contohnya, kamu kerja paruh waktu di restoran atau jadi kurir untuk nambah uang jajan. Nah, di sisi lain, side hustle itu lebih dari sekadar penghasilan tambahan. Biasanya, orang yang menjalani side hustle punya niat untuk mengembangkan itu menjadi peluang bisnis yang lebih serius. Meskipun dimulai kecil-kecilan, side hustle bisa jadi investasi waktu dan tenaga yang mengarah pada kesuksesan jangka panjang.

Waktu dan Fleksibilitas

Kerjaan sampingan sering kali terikat dengan jam kerja tertentu, yang sudah ditentukan oleh tempat atau penyedia pekerjaan. Misalnya, kamu kerja di kafe dengan jam tetap atau sebagai ojek online dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sementara itu, side hustle menawarkan fleksibilitas lebih besar. Karena seringkali berbentuk usaha yang kamu kelola sendiri, kamu bisa menentukan waktu kerjanya, apakah itu di malam hari setelah kerja utama atau di akhir pekan. Ini memberi kebebasan lebih dalam mengatur waktu, tanpa harus tergantung pada jam kerja yang sudah ditetapkan.

Skala dan Potensi

Dari segi skala, side hustle cenderung memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang lebih besar. Dengan tekad dan konsistensi, kegiatan side hustle yang awalnya hanya dikerjakan di waktu senggang bisa berkembang menjadi usaha besar yang menguntungkan. Sedangkan kerjaan sampingan, meski berguna untuk menambah pendapatan, biasanya tetap terbatas pada tugas tertentu dan tidak memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. Jadi, kalau kamu mencari peluang untuk lebih mandiri dan meningkatkan penghasilan, side hustle adalah pilihan yang lebih menguntungkan.

Kenapa Side Hustle Itu Penting?

Di zaman sekarang, punya side hustle bisa jadi langkah cerdas. Kenapa? Karena beberapa alasan berikut:

  1. Penghasilan Tambahan: Tentunya, memiliki side hustle bisa membantu menambah penghasilan. Kalau kamu merasa gaji utama nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan atau impian, side hustle bisa jadi solusinya.
  2. Mengasah Skill Baru: Selain menambah uang, side hustle juga bisa jadi ajang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Misalnya, kamu mulai belajar desain grafis untuk membuat konten, atau belajar menulis untuk menjadi freelancer.
  3. Peluang Bisnis: Siapa tahu, side hustle yang kamu lakukan bisa berkembang menjadi bisnis yang sukses. Banyak pengusaha besar yang memulai usaha mereka dari side hustle.

Contoh Side Hustle yang Bisa Kamu Coba

Ada banyak jenis side hustle yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan keterampilan. Berikut beberapa contoh side hustle yang lagi tren dan bisa kamu coba:

Jualan Online

Kamu bisa coba jualan barang di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak. Bisa juga jual produk handmade seperti perhiasan, aksesori, atau pakaian custom. Bahkan, kamu bisa menjual barang bekas yang masih layak pakai melalui platform seperti OLX atau Facebook Marketplace. Selain itu, kamu juga bisa coba dropshipping, di mana kamu menjual produk tanpa harus menyetok barang.

Freelance

Kalau punya keterampilan khusus di bidang tertentu, seperti menulis, desain grafis, penerjemahan, atau coding, kamu bisa coba freelance. Banyak platform seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer yang mempermudah kamu untuk mencari klien. Freelance ini nggak hanya bisa dilakukan di bidang kreatif, tapi juga di bidang teknologi, marketing, dan banyak lainnya. Ini bisa jadi cara yang bagus untuk menambah penghasilan, sekaligus mengembangkan skill.

Content Creator

Kalau kamu suka nge-vlog, membuat video kreatif, atau berbagi informasi melalui media sosial, side hustle ini bisa jadi peluang besar. Mulai dari YouTube hingga TikTok, banyak orang yang berhasil mengubah hobi menjadi sumber penghasilan. Kamu bisa berbagi tutorial, cerita pribadi, atau bahkan review produk. Semakin banyak followers, semakin besar peluangmu untuk menghasilkan uang melalui iklan, sponsor, atau affiliate marketing.

Affiliate Marketing

Kalau kamu suka menulis blog atau aktif di media sosial, affiliate marketing bisa jadi pilihan yang menarik. Kamu hanya perlu merekomendasikan produk atau layanan tertentu melalui link afiliasi. Setiap kali ada yang membeli melalui link yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi. Ini bisa dilakukan di blog, YouTube, Instagram, atau platform lainnya.

Online Coaching atau Kursus

Jika kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti bahasa asing, fitness, atau bahkan manajemen waktu, kamu bisa menawarkan kursus atau coaching online. Banyak orang yang mencari pelajaran pribadi atau grup untuk mengembangkan skill mereka. Platform seperti Teachable atau Udemy memudahkanmu untuk membuat kursus online yang bisa diakses oleh banyak orang.

Asah Skill-mu di Arduma!

Jika kamu ingin mengasah keterampilan dan memulai side hustle dengan langkah yang lebih pasti, nggak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan yang tepat. Di Arduma, kamu bisa memilih berbagai pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan skill kamu, dari menulis, leadership, CRM, hingga pemasaran digital. Jangan tunggu lagi, pilih pelatihan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kamu di Arduma dan mulai perjalanan sukses side hustle kamu sekarang juga! Yuk daftarkan dirimu di sini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin