Tips Menjawab Pertanyaan tentang Gaji pada Saat Interview
arduma.id (Tips Menjawab Pertanyaan tentang Gaji pada Saat Interview) – Ketika kalian melamar suatu pekerjaan, maka kalian juga akan menjalani tahapan interview atau sesi wawancara. Nah, pada saat interview kerja ini lah kalian akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang cukup sulit atau bahkan menegangkan. Salah satunya adalah pertanyaan tentang gaji. Mau tau cara tips menjawab pertanyaan tentang gaji pada saat interview? Yuk simak penjelasannya sampai akhir!
Pertanyaan tersebut memang sangatlah kompleks, karena kau juga pasti akan bingung ketika menjawabnya bukan? Kamu bisa saja langusng menjawab nominal yang kamu inginkan dan kamu harapkan, tetapi kamu juga harus memahami cara menjawabnya agar tidak merugikan. Jangan anggap remeh dengan menjawab asal-asalan juga nih, Sobat. Karena mungkin saja pertanyaan ini bertujuan untuk melihat mental dan konsistensi pelamar saat menjawabnya. Dan juga bisa jadi untuk meningkatkan besaran gaji di atas ekspektasi awal kamu. Jadi jangan sembarangan menjawab ya, Sobat! Yuk mari kita bahas tips cara menjawab pertanyaan tentang gaji pada saat interview di bawah ini!
Bagaimana Tips Menjawab Pertanyaan tentang Gaji pada Saat Interview?
Sebelum memasuki tips and trick-nya, kamu harus tahu dulu nih, Sobat tentang tata cara menjawab pertanyaan tentang besaran gaji pada saat interview. Berikut di bawah ini:
- Riset
Langkah awal banget nih yang perlu kamu lakukan adalah dengan riset tentang besaran uang yang dibutuhkan untuk hidup dalam satu bulan. Perlu perhatikan UMR daerah tempat kamu melamar pekerjaan tersebut. Ataupun cari tahu besaran gaji yang setara dengan pekerjaan yang sejenis dan yang ingin kamu apply. Nah, lalu tips cara menjawab pertanyaan tentang gaji pada saat interview? Ini dia contohnya:
“Saya telah melakukan riset menyeluruh tentang kisaran gaji untuk peran ini di industri ini. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari sumber-sumber terpercaya seperti [nama situs atau sumber gaji], rata-rata gaji untuk posisi serupa adalah sekitar [jumlah gaji]. Saya merasa bahwa angka tersebut mencerminkan nilai saya dan kontribusi yang dapat saya berikan.”
- Berikan Kisaran
Nah, MinDuma disini merekomendasikan bahwa mending jangan mengungkapkan angka yang pasti. Ungkapkanlah dengan gaji yang kamu harapkan secara kisaran saja. Agar rekruterjuga bisa mempertimbangkan dan juga lebih bisa mengetahui kemampuanmu. Dengan memberikan kisaran, kamu juga bisa punya peluang untuk mendapatkan gaji lebih dari yang kamu ekspektasikan. Tapi, pastikan lagi bahwa batas kisaranmu juga tidak terlalu jauh nilainya ya, Sobat. Seperti contoh di bawah ini nih misalnya:
“Berdasarkan penelitian saya dan pengalaman yang saya miliki, saya percaya bahwa kisaran gaji yang sesuai untuk peran ini berada antara [rentang gaji terendah] hingga [rentang gaji tertinggi]. Saya merasa bahwa dengan latar belakang saya dan keterampilan yang saya bawa, saya dapat memberikan nilai yang signifikan di dalam rentang tersebut.”
- Pertimbangkan Posisi dan Jabatan
Kamu juga perlu mempertimbangkan posisi dan jabatanyang akan kamu lamar loh, Sobat. Jadi, semakin tinggi jabatanmu, maka semakin tinggi juga kisaran gajinya. Begitupun sebaliknya. Kamu juga bisa bertanya dahulu kepada pihak rekruter mengenai tanggung jawab dalam posisi yang kamu lamar untuk jadi bahan pertimbangan. Jadi HRD nantinya akan tahu bahwa kamu pribadi yang hati-hati dan penuh pertimbangan. Jadi kamu bisa menjawab seperti contoh di bawah ini:
“Saya sepenuhnya memahami bahwa setiap peran dalam perusahaan memiliki tingkat tanggung jawab yang berbeda. Berdasarkan evaluasi saya terhadap tanggung jawab yang terkait dengan posisi ini dan perbandingan dengan standar industri, saya percaya bahwa kisaran gaji yang sesuai untuk posisi ini adalah antara [rentang gaji terendah] hingga [rentang gaji tertinggi]. Saya yakin bahwa tingkat pengalaman dan keterampilan yang saya bawa mendukung nilai tersebut.”
- Sesuaikan Dengan Kemampuan, Pengalaman, dan Pendidikan
Angka yang Sobat Arduma sebutkan ataupun kisaran yang kalian sebutkan adalah hasil dari riset juga sesuai atau dengan kemampuan yang kamu hasilkan nantinya. Selain kemampuan, jangan lupa juga dengan pengalaman yang kamu punya serta pendidikan juga penting ya, Sobat. Setara atau tidak dengan gaji yang kamu ekspektasikan? Nah dengan menyebutkan kemampuan, kamu juga dipandang baik oleh rekruter karena hasil dari pencapaianmu akan dijadikan bahan pertimbangan unuk memberikan gaji yang layak atau bahkan lebih dari gaji yang kamu ekspektasikan. Berikut contoh cara menjawab pertanyaan tentang gaji saat interview:
“Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman saya yang kuat, saya yakin bahwa nilai yang saya bawa ke perusahaan ini sebanding dengan [jumlah gaji]. Pendidikan saya yang [tingkat pendidikan] dan pengalaman kerja di [nama perusahaan sebelumnya] telah mempersiapkan saya dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran ini.”
- Pertimbangkan dengan Gaji Sebelumnya
Kalau kamu sebelumnya sudah pernah bekerja, kamu bisa gunakan cara ini ketika mendapatkan pertanyaan tentang gaji di interviewmu. Kamu pertimbangkan dan informasikan kepada pihak rekrutmen. Hal ini agar rekruter minilai standart gajimu yang seharusnya. Dengan ini juga kamu bisa jadi akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan gaji lebih tinggi dari pada sebelumnya. Berikut di bawah ini:
“Saat ini, gaji saya di [nama perusahaan sebelumnya] berada dalam kisaran [jumlah gaji]. Saya percaya bahwa pengalaman dan keterampilan yang saya peroleh selama bertahun-tahun membuat saya layak mendapatkan gaji dalam kisaran yang serupa atau lebih baik. Saya yakin bahwa kisaran gaji antara [rentang gaji terendah] dan [rentang gaji tertinggi] sesuai dengan perkiraan saya berdasarkan prestasi dan kontribusi saya sebelumnya.”
Tips & Trick Menjawab Pertanyaan tentang Gaji pada Saat Interview
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan menggunakan strategi yang tepat, kalian dapat menjawab pertanyaan tentang gaji dengan percaya diri dan memberikan kesan positif kepada rekruter. Ingatlah bahwa negosiasi gaji adalah bagian normal dari proses rekrutmen, dan berkomunikasilah dengan transparan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Nah, kali ini MinDuma juga bakal ngasih tips & trick nih tips cara menjawab pertanyaan tentang gaji pada saat interview:
1. Gunakan Body Language yang Positif
Selain kata-kata, bahasa tubuh mu atau body language juga memainkan peran penting dalam membentuk kesan. Pertahankan postur tubuh yang percaya diri, mata yang kontak, dan senyuman yang ramah. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah seorang kandidat yang profesional dan siap untuk bekerja sama.
2. Bersikap Fleksibel
Tunjukkan bahwa kamu sangat siap bersedia untuk menjelajahi opsi kompensasi selain gaji, seperti tunjangan kesehatan, cuti, atau bonus tahunan. Fleksibilitas ini menunjukkan bahwa kamu memahami nilai paket total yang ditawarkan oleh perusahaan.
3. Jangan Fokus Terlalu Banyak pada Kenaikan Gaji
Jika kamu yang saat ini bekerja dan mencari pekerjaan baru, hindari terlalu menekankan bahwa kamu ingin pergi hanya karena alasan gaji. Fokuskan pada sejumlah alasan yang lebih substansial, seperti kesempatan pengembangan karir, lingkungan kerja, atau nilai-nilai perusahaan.
4. Tawarkan Kompensasi Secara Proporsional
Jika rekruter menawarkan gaji yang lebih rendah dari yang kamu harapkan, pertimbangkan untuk menegosiasikan aspek lain dari paket kompensasi. Misalnya, kamu bisa meminta tambahan cuti, peluang pengembangan, atau evaluasi kinerja yang lebih sering dengan kemungkinan kenaikan gaji di masa depan.
5. Bersikap Profesional dan Bersahabat
Selama negosiasi, tetaplah profesional dan jaga sikap yang bersahabat. Hindari kesan menuntut atau tidak fleksibel. Pergunakan bahasa yang positif dan fokus pada kolaborasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan menggabungkan strategi ini, kamu dapat merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi pertanyaan tentang gaji selama wawancara maupun kekurangan dan kelebihan diri. Ingatlah bahwa negosiasi gaji adalah keterampilan yang dapat dikembangkan, dan latihan serta pengalaman akan membantumu menjadi lebih mahir dalam mencapai kesepakatan yang adil dan memuaskan. Selain itu kamu juga harus bersiap untuk menjawab pertanyaan interview: Mengapa Ingin Bekerja Disini?.
Terakhir, tetaplah percaya pada nilai dan kontribusi yang dapat kamu bawa ke perusahaan. Dengan pendekatan yang bijak dan profesional, kamu dapat menjadikan pertanyaan tentang gaji sebagai peluang untuk memperkuat posisi kamu sebagai calon karyawan yang bernilai. Semoga artikel ini membantumu meraih kesuksesan dalam wawancara kerja dan negosiasi gaji kalian. Selamat mencoba!