Cara Mengatasi Burnout dalam Bekerja: Pengertian dan Ciri-cirinya
arduma.id (Cara Mengatasi Burnout dalam Bekerja: Pengertian dan Ciri-cirinya) – Kalian pernah merasakan burnout saat bekerja tidak, Sobat? Burnout yang berarti merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stress berat yang dikarenakan oleh pekerjaan. Burnout ini tidak boleh dibiarkan loh Sobat, perlu diatasi dengan tepat dan benar karena jika tidak akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Burnout biasanya disebut capek mental. Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun termasuk yang sering memaksakan diri untuk terus menerus bekerja namun kurang mendapat apresiasi, memiliki beban kerja yang berat, dan bisa jadi karena memiliki pekerjaan yang monoton atau gitu-gitu saja.
Bekerja keras adalah nilai yang baik, tetapi terlalu banyak bekerja bisa menjadi bumerang. Salah satu konsekuensi yang sering muncul dari tekanan kerja yang berlebihan adalah burnout. Burnout bukanlah sekadar lelah atau stres biasa; ia adalah kondisi mental, emosional, dan fisik yang dipicu oleh beban kerja yang berkelanjutan. Bagi banyak orang, burnout bukan hanya sekadar merasa lelah, tetapi juga merasa kehilangan semangat, motivasi, dan kepuasan dalam pekerjaan mereka.
Kebanyakan burnout dipicu oleh stress di tempat kerja yang tidak teratasi sehingga membuat penderitanya kehilangan semangat kerja, juga minat untuk interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Ciri-ciri Burnout
- Kelelahan yang Berlebihan
Salah satu tanda paling jelas dari burnout adalah kelelahan yang konstan dan tidak kunjung reda, meskipun telah beristirahat dengan cukup.
- Sikap Cynical yang Meningkat
Rasa sinis atau sikap pesimis yang bertambah terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau bahkan diri sendiri. Dengan ini, kalian akan merasa jauh lebih lelah.
- Penurunan Kinerja
Burnout seringkali menyebabkan penurunan kinerja dalam pekerjaan. Kesulitan berkonsentrasi, kehilangan motivasi, dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas rutin adalah ciri-ciri umumnya.
- Perubahan Emosi
Perubahan dalam pola emosi seperti mudah marah, frustrasi, atau bahkan depresi seringkali terkait dengan kondisi burnout.
- Mudah sakit
Burnout yang sering terjadi dan tidak segera diatasi, akan membuat imunitas tubuh menurun loh, Sobat. Bisa jadi seseorang yang sedang burnout akan rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, sakit perut, hingga demam. Burnout juga bisa mengganggu jam tidur, gangguan kecemasan, juga depresi.
Cara Mengatasi Burnout
1. Istirahat yang Cukup
Beri waktu untuk istirahat yang berkualitas itu sangatlah penting. Pastikan tidur yang cukup dan jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk hobi atau aktivitas yang menyenangkan bisa membantu mengembalikan energi. Supaya kinerja otak kalian bisa ter-refresh.
2. Mengatur Batas-Batas
Menetapkan batas atau setting boundaries antara kehidupan profesional dan pribadi adalah kunci untuk mencegah burnout. Memprioritaskan waktu untuk keluarga, teman, dan kegiatan di luar pekerjaan adalah hal yang penting. Bekerjalah sesuai waktunya, dan pastikan tidak ada tekanan.
3. Mengelola Stres
Kalian juga bisa mengelola stress dengan melakukan berbagai hal yang positif, contohnya seperti meditasi, yoga, atau olahraga bisa membantu meredakan tekanan yang terkait dengan pekerjaan. Dengan ini, kalian bisa lebih mengontrol emosi dan kinerja otak. Jangan sampai Stress saat Work From Home juga ya, Sobat.
4. Mencari Dukungan
Berbicara dengan seseorang yang kalian percayai seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental bisa memberikan perspektif baru dan dukungan yang diperlukan. Dukungan juga sangat berpengaruh, karena dapat meredakan tekanan yang ada pada diri sendiri. Bisa juga untuk perusahaan memberikan Training Motivasi untuk Karyawan.
5. Mencari Keseimbangan Kembali
Merencanakan waktu untuk menyelaraskan kembali kehidupan kerja dan pribadi dapat membantu memulihkan keseimbangan yang hilang. Jangan berpikir kalau kalian hidup hanya untuk bekerja ya Sobat, kalian juga harus meluangkan waktu untuk bersantai sejenak.
6. Kurangi Ekspektasi dan Apresiasi Diri Sendiri
Atur pola pikir dan bersikaplah realistis, sehingga kamu dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah dikerjakan. Dengan begitu, kecemasan dan stress di tempat kerja dapat berkurang. Selain itu, jangan lupa untuk memberi apresiasi terhadap diri sendiri terhadap prestasi yang pernah dicapai.
Langkah-Langkah Untuk Mengatasi Burnout
- Mencari Makna dalam Pekerjaan
Sebuah faktor penting untuk mengatasi burnout adalah mencari makna dalam pekerjaan. Ketika seseorang merasa terhubung dengan tujuan yang lebih besar dari pekerjaan mereka, itu dapat menjadi sumber motivasi yang kuat. Menemukan makna dalam apa yang dilakukan, baik itu membantu orang lain, mencapai tujuan tertentu, atau berkembang secara pribadi, bisa membantu mendorong semangat dan mengurangi risiko terkena burnout.
- Pentingnya Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka dengan atasan, rekan kerja, atau bahkan tim HR juga merupakan elemen penting dalam mengatasi burnout. Ketika seseorang merasa terjebak dalam tekanan kerja yang berlebihan, penting untuk dapat membicarakannya dengan orang-orang yang dapat memberikan dukungan atau membantu menemukan solusi yang lebih baik.
- Mendorong Budaya Perusahaan yang Sehat
Perusahaan juga memiliki peran penting dalam mencegah burnout. Menciptakan budaya kerja yang mendukung keseimbangan, menghargai karyawan, memberikan fleksibilitas, dan mengakui kebutuhan akan istirahat adalah langkah penting dalam mencegah kondisi burnout di tempat kerja.
- Menumbuhkan Kebiasaan Sehat
Memperhatikan kesehatan fisik dan mental adalah elemen penting dalam mencegah burnout. Pola makan sehat, olahraga teratur, dan merawat kesehatan mental melalui meditasi atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu dalam menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko burnout.
Burnout bukanlah sesuatu yang sepele. Ini merupakan isyarat bahwa perlu ada perubahan dalam cara kita memperlakukan pekerjaan dan kehidupan kita. Merawat diri sendiri tidak hanya penting untuk kesejahteraan pribadi, tetapi juga untuk produktivitas dan kebahagiaan dalam jangka panjang.
Dengan berbagai strategi yang telah disebutkan, diharapkan Sobat Arduma bisa mengerti cara mengatasi burnout saat bekerja. Jika Sobat Arduma ingin mengatasi burnout dengan cara mengasah skill yang lain itu malah lebih bagus loh. Yuk asah skill kalian di PT. Artamara Durus Marusean dengan mengikuti In-House Training.
Dengan mengerti, mengenali, dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi burnout, kita dapat membangun lingkungan di mana setiap individu dapat berkembang dan berhasil tanpa harus mengorbankan kesejahteraan mereka. Itulah kunci untuk menciptakan dunia kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan.