Apa itu Telemarketing? Apa manfaat, tugas, dan skillnya?
arduma.id – Marketing adalah tombak dari suatu perusahaan. Tanpa marketing sebuah produk tidak akan dikenal luas di masyarakat. Marketing memiliki tugas yang penting, yaitu memperkenalkan produk di pasar dan membuat konsumen merasa tetarik untuk membeli produk tersebut. Marekting memiliki banyak jenis, dan salah satunya adalah telemarketing. Apa itu telemarketing? Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari manfaat dan skill yang harus dimiliki.
Apa itu Telemarketing?
Telemarketing adalah kegiatan memasarkan suatu produk melalui telepon. Pelaku telemarketing disebut sebagai telemarketer. Jadi telemarketing akan menelfon konsumen, memperkenalkan, menjelaskan, serta menawarkan barang tersebut melalui telepon. Telemarketing tidak hanya dilakukan dengan panggilan keluar, namun juga panggilan masuk. Jadi marketing. Jadi marketing yang satu ini adalah kebalikan dari marketing secara langsung atau direct marketing.
Telemarketing bisa saja bukan bagian dari perusahaan. Tidak semua perusahaan menggunakan strategi marketing ini. Bisa saja suatu perusahaan menggunakan jasa teemarketing dari pihak ketiga, atau penyedia jasa telemarketer yang disewa untuk melakukan kegiatan marketing atas nama pelanggan.
Dalam melakukan tugasnya seorang telemarketer harus memperhatikan etika, dengan sopan dan menghormati privasi konsumen. Hal ini telah diatur dalam Peraturan otoritas Jasa Keuangan 6/2022 yang mengatur mengenai perlindungan data serta informasi pribadi konsumen.
Isi peraturan tersebut adalah larangan untuk memberikan maupun menyalahgunakan data dan/atau informasi pribadi konsumen maupun calon konsumen kepada pihak lain. Kemudian, pelaku usaha juga dilarang memaksa persetujuan konsumen dalam menyerahkan data atau informasi pribadi.
Manfaat Menggunakan Telemarketing
Menggunakan telemarketing tentu memiliki manfaat, diantaranya adalah:
1. Membantu meningkatkan Brand Awareness
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan menghubungi mereka akan membuat pelanggan merasa senang dengan suatu produk. Akhirnya pelanggan akan memberikan penilaian baik bagu produk tersebut. Dan yang lebih menguntungkan adalah jika pelanggan puas dan merekomendasikannya kepada orang lain.
2. Meningkatkan Penjualan
Ini adalah goal bagi tiap pelaku usaha. Telemarketing juga bisa berperan dalam meningkatkan penjualan. Jenis markting yang satu ini dapat menjangkau pelanggan dengan mudah dan luas. Dengan demikian akan semakin memperkenalkan suatu produk kepada masayarakat. Dengan begitu potensi penjualan pun akan meningkat.
3. Peluang Untuk Follow Up Pelanggan
Ada kalanya pelanggan ragu untuk membeli suatu produk dan mereka membutuhkan waktu untuk berfikir dan mengenali produk tersebut. Di saat inilah telemarketing berperan, yaitu melakukan follow up untuk memastikan dan meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Tugas Seorang Telemarketer
Setelah mengetahui manfaat menggunakan telemarketer, selanjutnya apa saja sih tugasnya? Ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang telemarketer, yaitu:
1. Berkomunikasi dengan pelanggan
Tugas telemarketer yang pertama adalah berkomunikasi dengan pelanggan. Seorang telemarketer bertugas menawarkan produk atau jasa, menjawab pertanyaan, meyakinkan konsumen akan brand, menjual produk, juga menjawab keluhan konsumen. Jadi seorang telemarketer juga menjadi jembatan antara perusahaan dan konsumen.
2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Karena telemarketer adalah jembatan antara pelanggan dan perusahaan. Maka telemarketer juga membawa nama baik perusahaan. Faktor kenyamanan dan etika perlu diutamakan dalam kegiatan telemarketing sehingga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan akan terjalin dengan baik. Jadi seorang telemarketer harus bisa mewakili nama perusahaannya agar baik di mata konsumen.
3. Mengatur Janji Pertemuan
Telemarketer juga dapat digunakan untuk mengkoordinasikan jadwal pertemuan dengan calon pelanggan atau pun pelanggan yang telah ada dalam basis data perusahaan. Dengan pendekatan ini, tim telemarketing dapat secara langsung berinteraksi dengan prospek atau pelanggan, memungkinkan mereka untuk memperoleh informasi mendalam mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.
Skill yang Harus Dimiliki
Telemarketing adalah tugas penting dan tidak asal diterapkan oleh sembarangan orang. Karena membawa nama perusahaan, telemarketing yang buruk akan berdampak buruk bagi produk dan perusahaan itu sendiri. Maka skill yang harus dimiliki oleh seorang telemarketer adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi yang Efektif
Sudah jelas bahwa kemampuan berkomunikasi adalah skill utama yang harus dimiliki seorang telemarketer. Seorang telemarketer harus bisa menjelaskan kelebihan suatu produk dengan lugas dan dapat dimengerti oleh konsumen. Selain itu seorang telemarketer juga harus bisa memberikan respon dengan tepat, serta mampu mendengarkan keluhan konsumen dengan baik. Komunikasi yang efektif juga dapat menjaga hubungan baik dengan konsumen.
2. Problem Solving
Selanjutnya adalah kemampuan problem solving. Kemampuan ini sangat berguna dalam menghadapi keluhan dari konsumen. Tidak bisa dipungkiri jika akan ada konseumen yang mengeluhkan suatu produk, disinilah seorang telemarketer dituntut untuk bisa memberikan respon yang baik.
3. Multitasking Telemarketing
Ada kalanya seorang telemarketing mendapatkan tugas yang cukup banyak. Seorang telemarketer harus siap menghadapi keluhan pelanggan, menawarkan produk, memperkenalakan produk di sela-sela tugas mengecek email, membuat catatan dan melakukan panggilan secara bersamaan. Maka seorang telemarketer harus bisa memanage waktunya dengan baik.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu telemarketing. Untuk bisa menjadi profesional di posisi ini tentunya akan banyak tantangan yang akan dihadapi, namun profesi ini juga merupakan profesi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Maka kamu seorang profesional perlu memiliki skill komunikasi yang baik. oleh sebab itu Arduma akan membantu karyawan dalam meningkatkan skil komunikasi melakui pelatihan-pelatihan yang ada.
