Apa Itu Career Switch? Kelebihan, Kekurangan & Tipsnya

arduma.id (Apa Itu Career Switch? Kelebihan, Kekurangan, & Tipsnya) – Sobat Arduma pernah merasakan bosan dengan pekerjaan kalian tidak? Ataupun merasa lelah karena terlalu banyak tekanan dalam menjalankan tugas di posisi kalian sekarang. Nah itu tandanya kalian harus melakukan career switch loh, Sobat! Yup career switch atau berganti karier. Tetapi, jangan langsung berganti duluya Sobat, kenali dan pahami berbagai aspek yang menjadi kelebihan dan kekurangannya nanti di masa yang akan datang.

Untuk melakukan career switch, biasanya dikarenakan seseorang merasa jenuh dengan pekerjaan yang ia miliki, baik itu ia merasa stuck maupun hanya pekerjaannya terlalu banyak. Namun yang perlu Sobat Arduma ketahui, career switch bukan hanya berganti pada posisi pekerjaan saja loh, tetapi bisa juga secara posisi pekerjaan dan jenjang karier. Nah, untuk lebih lanjutnya, yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Career Switch?

Simplenya, career switch merupakan perpindahan bidang karier atau mengubah karier yang berpotensi untuk perkembangan karier dan juga passion. Career switch tidak melulu soal berpindah pada perusahaan A ke perusahaan, namun bisa jadi seorang karyawan ingin berpindah dari divisi lama ke divisi lain pada perusahaan yang sama. Jadi, berpindah karier ini akan bertolak belakang dengan bidang karier sebelumya. Namun tak melulu begitu terus ya Sobat.

Keputusan untuk career switch ini bisa dilakukan oleh siapapun, tapi rata-rata terjadi pada fresh graduate atau pekerja yag punya pengalamab 3-10 tahun. Yup, meskipun sudah mempunyai pengalaman bertahun-tahun, seorang pekerja bisa merasa bosan, lelah, dan ingin berganti suasana pada bidang kariernya.

Kenapa Harus Career Switch?

Ada banyak alas an kenapa kalian harus melakukan career switch, karena bisa saja career switch adalah langkah awal kamu berkarir di dunia professional. Kalian juga perlu membutuhkan banyak persiapan yang matang bukan? Nah, MinDuma akan ngasih tau kenapa kalian harus melakukan career switch nih:

1. Gaji yang Tidak Sesuai

Ini adalah alasan yang kebanyakan orang diluar sana pakai untuk career switch. Terkadang bekerja sangat keras namun gaji tidak sesuai ekspektasi akan memberi dampak yang negative pada perkembangan karier. Menurut hasil survei EdX kembali, 39% pekerja ingin dan sudah melakukan career switch karena adanya kenaikan gaji.

2. Bidang Kariernya Terasa Membosankan

Dengan terjun di bidang karier yang sesuai dengan jurusan saat kuliah maupun saat SMK pasti lambat laun akan merasa bosan dan ingin menambah wawasan baru atau pengalaman baru. Akhirnya kebanyakan orang yang seperti itu akan memilih untuk career switch. Yang mana akan menemukan tantangan baru.

3. Kepuasan Saat Bekerja

Kepuasan saat bekerja juga sangat berpengaruh pada aspek ini. Kepuasan kerja akan sangat berpengaruh pada karyawan yang sudah lama berdedikasi dan kerja keras, lalu mereka ingin mendapatkan apresiasi. Nah, jika mereka tidak mendapatkan apresiasi, mereka bisa saja untuk career switch ke perusahaan lain untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

4. Kurang Cocok dengan Perusahaan Lama

Adanya perasaan kurang cocok dengan system maupun budaya perusahaan juga nbisa menjadi alaasan utama terjadinya career switch loh, Sobat. Ataupun masalah internal dengan lingkungan kerja dan system kepemimpinan yang toxic. Dengan itu kebanyakan orang pasti melakukan tindakan Career Switch.

5. Perubahan Tujuan dan Pandangan Hidup

Kemungkinan untuk adanya perubahan pandagan dan tujuan hidup biasanya terjadi seiring bertambahnya usia. Mengapa demikian? Karena dengan bertambahnya usia, maka akan terjadi banyak hal dan semakin mengenal diri sendiri bukan? Jadi, jika kalian sekarang bekerja namun merasa tidak setara dengan tujuan hidup saat ini, kalian bisa memilih untuk career switch, Sobat!

Kelebihan Career Switch

Mempelajari Skill Baru

Memperluas Knowledge

Memperluas Networking

Memiliki Motivasi Baru

Dampak posistif yang dihasilkan career switch ini adalah kalian akan mempelajari dan mengenal soft skill baru yang mungkin baelum kalian dapatkan sebelumnya. Ataupun meningkatkan skill yang sudah ada. Skill ini tentunya akan memiliki nilai lebih saat melamar kerja di bidang yang mungkin berbeda dengan latar belakangmu.

Selain skill, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas loh, Sobat. Yup, karena kamu akan mempelajari hal-hal baru di lingkungan yang baru juga. Manfaatnya sudh pasti untuk perkembangan pribadi dn untuk pekerjaan yang diinginkan di masa depanmu.

Zaman sekarang, networking yang luas juga cukup penting untuk perkembangan karirmu loh. Jika kamu melakukan career switch, kamu akan bertemu dengan teman baru sehingga networkingmu semakin luas. Juga bisa membukapeluang karier yag lebih besar bukan?

Dengan punya motivasi baru untuk berkembang, mereka akan mencari perubahan dalam kehidupan mereka. Dengan career switch bisa menjadi jalan untuk mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar dan bermakna. Berpindah ke bidang yang baru dapat mempercepat pembelajaran dan pertumbuhan profesional karena memerlukan adaptasi dan peningkatan keterampilan.

Kekurangan Career Switch

Mengulang Karier dari Awal

Tantangan Penyesuaian

Resiko Keuangan

Tekanan Mental

Mengulang dari nol akan mungkin terjadi ketika kamu melakukan career switch. Berganti karier pun juga tidak jarang kalian lakukan dengan posisi pekerjaan yang lebih rendah daripada sebelumnya. Di fase ini, kamu harus bisa beradaptasi dengan semua itu ya, Sobat. Demi masa depan yang cerah dan lebih maju kamu juga harus berkorban.

Beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, belajar keterampilan baru, dan membangun jaringan relasi bisa menjadi tantangan yang signifikan pada proses career switch ini. Namun jika kalian mempunayi skill untuk cepat beradaptasi, kalian akan lebih cepat menyatu dengan pekerjaan barumu.

Terkadang, berpindah karier bisa berarti memulai dari bawah lagi secara finansial, yang mungkin memengaruhi stabilitas keuangan dalam jangka pendek. Kamu bisa atasi ini dengan memanage finansialmu.

Menghadapi ketidakpastian dan perubahan besar dapat menimbulkan tekanan mental dan emosional yang signifikan. Biasanya terjadi saat kalian merasa kewalahan, kalian bisa saja stress atau burnout dalam bekerja saat mengalami fase ini. Perlu perhatikan mental dan fisik untuk proses career switch ini.

Tips Untuk Sukses dalam Career Switch

Pelajari industri atau bidang yang ingin kalian masuki dengan seksama. Pahami tren, kebutuhan pasar, dan keterampilan yang dibutuhkan.

Bangun hubungan dengan orang-orang dalam industri baru kalian. Networking bisa menjadi kunci untuk mendapatkan kesempatan dan wawasan yang berharga.

Identifikasi kekurangan keterampilan yang perlu kalian tingkatkan. Lakukan pelatihan, kursus, atau sertifikasi yang diperlukan untuk mendukung perpindahan karier kalian.

Jika memungkinkan, persiapkan cadangan keuangan sebelum berpindah karier untuk mengurangi tekanan finansial.

Jadilah terbuka terhadap perubahan dan bersikap fleksibel dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama proses peralihan karier.

Career switch bukanlah keputusan yang diambil dengan ringan. Ada keuntungan besar yang bisa didapat, tetapi juga tantangan yang harus dihadapi. Dengan persiapan yang matang, kemauan untuk belajar, dan komitmen untuk beradaptasi, career switch dapat menjadi langkah yang memuaskan menuju perkembangan karier yang lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki perjalanan yang unik dalam karier mereka. Memilih untuk beralih karier adalah tentang mengejar kebahagiaan dan pemenuhan pribadi, dan dengan langkah yang tepat, itu bisa menjadi langkah menuju kesuksesan yang lebih besar.

Setelah mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, dan tips yang MinDuma diberikan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana yang terperinci untuk career switch kalian ya Sobat. Ini termasuk menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, membuat jaringan yang kuat, dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan loh.

Dengan persiapan yang matang, kemauan untuk belajar, dan sikap yang positif, career switch bisa menjadi langkah yang mengubah hidup. Penting untuk mengingat bahwa setiap perjalanan karier adalah unik, dan apa pun pilihan yang Anda ambil, yang terpenting adalah mengejar kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.