freelance upwork

Siapa sih yang nggak tergiur kalau di tawarin bisa kerja dari mana saja, tidak terikat waktu, tapi di gaji dollar? Saat ini, banyak manusia, khususnya para gen Z yang memperjuangkan work life balance, berbondong-bondong mencoba peluang ini. Mereka mengambil jalur freelance upwork sebagai penghasilan utama karena sistem kerjanya yang fleksibel dan bisa dikerjakan dari mana saja, bahkan sambil liburan. Namun, tidak sedikit juga yang masih stuck karena bingung mulai dari mana. 

Tenang, artikel ini bakal bantu kamu langkah demi langkah biar bisa mulai karier freelance di Upwork dari nol sampai kamu dapat proyek pertamamu di Upwork! 

Apa Itu Freelance Upwork dan Kenapa Banyak Orang Tertarik?

Sebelum nyemplung lebih jauh, kita kenalan dulu yuk, sama freelance Upwork. Upwork adalah salah satu platform freelance terbesar di dunia, yang menjadi tempat bertemunya para freelancer dan pihak pencari jasa dari berbagai negara di dunia. Di upwork, kamu dapat menemukan ribuan jenis pekerjaan mulai  desain grafis, penulisan, penerjemahan, programming, bahkan pekerjaan tanpa skill khusus seperti data entry. 

Alasan utama kenapa menjadi freelance di Upwork adalah pilihan populer bagi kalangan gen Z adalah gaji yang diberikan untuk setiap proyek, lebih besar jika dibandingkan biaya hidup di Indonesia. Artinya, jika kamu bisa mendapatkan pekerjaan di upwork dan rutin, maka gaji yang kamu peroleh pun jauh lebih besar dibandingkan UMR Indonesia.

Persiapan Sebelum Mulai Freelance Upwork

Sebelum langsung daftar akun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapin. 

  • Pertama, pastikan kamu punya skill yang bisa dijual. Tidak perlu menjadi expert, tapi minimal kamu memahami dasar-dasarnya. Semisal, kamu suka menulis, maka kamu bisa memulainya dengan menjadi penulis artikel/blog, copywriting untuk bisnis, dll. 
  • Kedua, siapkan portofolio, meski hanya berupa proyek fiktif (dummy project). Klien di Upwork selalu melihat bukti nyata kemampuanmu melalui portofolio.
  • Ketiga, pastikan juga kamu memiliki alamat email profesional, rekening untuk pembayaran luar negeri seperti paypal, dan koneksi internet yang stabil. 

Selain yang disebutkan diatas, kamu juga perlu memiliki mental sekuat baja. Dunia freelance khususnya Upwork itu sangatlah kompetitif, jadi kamu harus sabar dan konsisten. Banyak pemula menyerah karena belum dapat job setelah seminggu apply, padahal ini proses yang butuh waktu. 

Cara Membuat Akun Freelance Upwork 

Nah, setelah siap mental dan skill, saatnya bikin akun di Upwork.

1.     Pertama, untuk memulai freelance Upwork – buka situs resmi “Upwork” dan pilih “Sign Up”

freelance upwork

Isi data diri dengan lengkap dan gunakan nama asli bukan nama samaran, karena profil kamu adalah identitas profesionalmu. Setelah itu, pilih kategori pekerjaan sesuai keahlian. Misalnya, kalau kamu jago desain, pilih “Graphic Design” atau “Logo Design.”

2.     Selanjutnya, tulis deskripsi profil atau overview.

Di sinilah kamu meyakinkan klien kenapa mereka harus pilih kamu. Gunakan bahasa yang sopan tapi tetap santai, seperti:

“Hello! As a creative content writer, I assist companies in producing interesting, search engine optimization-friendly articles that draw readers and boost website traffic. I’m prepared to use excellent writing and cordial contact to help you realize your ideas.”

3.   Siapkan foto professional

freelance upwork

Jangan lupa tambahkan foto profil profesional dengan pencahayaan yang bagus dan pakaian rapi. Klien cenderung lebih percaya pada freelancer yang terlihat serius dan ramah.

4.   Lampirkan portofolio hasil kerja terbaikmu

Lengkapi juga portofolio kerja terbaikmu, meskipun masih proyek pribadi. Portofolio jadi bukti nyata kemampuanmu dan sering kali jadi alasan klien pertama memilih kamu.

5.   Terakhir, jangan lupa isi hourly rate yang realistis untuk pemula.

Kalau kamu masih pemula, pasang hourly rate yang realistis dulu, misalnya di kisaran $3–$5 per jam atau $20–$30 per proyek kecil. Tujuannya bukan buat banting harga, tapi buat membangun kepercayaan dan dapet review pertama. Setelah kamu punya beberapa proyek sukses, kamu bisa perlahan menaikkan rate sesuai pengalaman dan kualitas kerja.

 Kalau semua lengkap, akun freelance Upwork kamu siap digunakan untuk apply proyek pertama.

Strategi Pecah Telur di  Upwork

Bagi pemula, mendapatkan job pertama itu seperti menembus dinding kaca, susah di awal, tapi begitu pecah, semuanya jadi lebih mudah. Berikut tips agar kamu bisa segera mendapatkan proyek pertamamu.

  • Mulailah dengan mencari proyek kecil atau klien baru di Upwork. Biasanya mereka lebih terbuka untuk freelancer tanpa review. Jangan langsung incar proyek besar dulu, fokus ke membangun reputasi.
  • Saat mengirim proposal, jangan asal copas template dari internet. Baca dulu deskripsi proyek dan tunjukkan kalau kamu benar-benar paham kebutuhan klien. Misalnya, “I see you need a 1000 word SEO article, I can help you create one in a light but informative style.” 
  • Setelah dapat job pertama, kerjakan dengan maksimal. Minta review dari klien setelah proyek selesai. Begitu kamu punya 2–3 ulasan bagus, peluang dapat proyek berikutnya akan naik drastis.

Kesalahan Umum Pemula Freelance Upwork & Cara Menghindarinya

Banyak pemula gagal di awal bukan karena nggak bisa, tapi karena terjebak kesalahan kecil. 

  • Pertama, ngajuin proposal asal-asalan. Ingat, setiap klien bisa menerima puluhan proposal, jadi kamu harus tampil beda.
  • Kedua, salah pilih proyek. Jangan ambil pekerjaan di luar kemampuanmu hanya karena tergiur bayaran tinggi.
  • Ketiga, terlalu cepat menyerah. Di dunia freelance Upwork, penolakan itu hal biasa. Bahkan freelancer berpengalaman pun sering ditolak. Evaluasi terus profil dan proposalmu, siapa tahu ada yang perlu diperbaiki. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari jebakan pemula yang sering bikin gagal di awal karier. 

Pentingnya Upskilling Karir untuk Freelance Upwork

Dunia digital berkembang cepat, dan skill yang relevan hari ini bisa aja basi tahun depan. Karena itu, kalau kamu mau bertahan dan terus naik level di dunia freelance Upwork, kamu harus rajin upskilling. Belajar hal baru nggak cuma bikin kamu lebih kompeten, tapi juga bikin profilmu lebih menarik di mata klien.

Beberapa skill yang lagi banyak dicari di Upwork antara lain copywriting, desain grafis, digital marketing, data analysis, dan penggunaan AI tools. Nggak perlu langsung jago semua bidang, pilih satu atau dua bidang yang paling kamu minati. Yang penting, kamu terus berkembang dan punya nilai lebih dibanding freelancer lain.

Saatnya Naik Level, Biar Nggak Cuma “Nunggu Job”

Kalau kamu udah mulai mengerti dasar-dasar freelance di Upwork, langkah selanjutnya jangan hanya nunggu job datang, tapi pelan-pelan naikin value dirimu sendiri. Sebab, di dunia freelance, yang paling dicari bukan cuma orang yang bisa kerja, tapi yang terus mau belajar.

Kabar baiknya, sekarang udah banyak cara buat upgrade skill tanpa harus bingung mulai dari mana. Salah satunya lewat platform seperti Arduma.id. Tempat kamu bisa upskilling dengan bimbingan mentor berpengalaman dan program bersertifikat BNSP.

Karena siapa tahu, skill yang kamu asah hari ini adalah alasan kenapa klien pertamamu di Upwork bakal bilang:

“You’re exactly the freelancer I’m looking for.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *