bagian bagian surat lamaran pekerjaan

 Awas Salah! Bagian Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Wajib Ada

Persaingan di dunia kerja semakin ketat, menjadikan surat lamaran pekerjaan bukan sekadar formalitas, melainkan gerbang pertama menuju interview. Kesalahan sekecil apapun pada struktur surat bisa berakibat fatal, membuat surat kamu langsung tereliminasi oleh HRD. Kamu tidak ingin lamaran kamu gagal hanya karena Bagian Bagian Surat Lamaran Pekerjaan tidak lengkap, bukan? Pelajari secara lengkap struktur untuk memahami semua bagian krusial yang harus ada, memastikan surat lamaran kamu tidak hanya benar, tetapi juga kredibel dan menonjol. Mari kita mulai membuat surat lamaran yang interview worthy.

Apa Itu Surat Lamaran Pekerjaan?

Surat lamaran pekerjaan, atau cover letter, adalah dokumen formal yang berfungsi sebagai perkenalan diri kamu kepada calon perusahaan. Tujuannya bukan untuk menggandakan isi CV, melainkan untuk merangkum kualifikasi kamu yang paling relevan (misalnya, kamu sudah memiliki sertifikasi seperti Training of Trainer BNSP Online. Menyatakan minat kamu secara spesifik terhadap posisi yang dilamar, dan memperkenalkan personal branding kamu. Ini adalah kesempatan kamu untuk menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang sempurna bukan hanya siapa kamu. Surat yang efektif adalah cerminan profesionalisme kamu, menjadi pembeda antara surat yang dibaca dan surat yang langsung dibuang.Dengan kata lain, memahami bagian bagian surat lamaran pekerjaan sejak awal adalah kunci agar suratmu tidak terkesan generik.

Struktur Utama Surat Lamaran Pekerjaan

Struktur adalah fondasi surat lamaran kamu. Setiap bagian bagian surat lamaran pekerjaan memiliki terminologi formalnya sendiri yang harus diletakkan pada tempatnya agar pesan tersampaikan dengan baik dan sesuai kaidah resmi. Memastikan urutan ini benar adalah langkah awal untuk membuat first impression yang terorganisir.

1. Tempat dan Tanggal Penulisan (The Headline)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Bagian ini diletakkan di sudut kanan atas surat lamaran. Kamu wajib mencantumkan kota tempat surat itu dibuat dan tanggal penulisan secara lengkap, tanpa singkatan. Misalnya: Jakarta, 1 Oktober 2025. Penting untuk memastikan format tanggal ini konsisten dengan format formalitas lain di surat kamu, menghindari kerancuan. Jangan pernah mencantumkan tanggal yang jauh dari tanggal pengiriman, karena akan terkesan tidak profesional atau surat template lama.

2. Perihal dan Lampiran (The Subject Line)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Di bawah tanggal, kamu harus mencantumkan Perihal dan Lampiran. Perihal wajib mencantumkan tujuan surat dengan jelas, seperti: Perihal: Lamaran Pekerjaan Posisi Marketing Specialist. Hindari frasa ambigu. Sementara itu, di bagian Lampiran, kamu sebutkan secara spesifik jumlah berkas yang kamu disertakan bersama surat ini, misalnya: Lampiran: Lima Berkas (CV, Portofolio, Ijazah, Transkrip Nilai, KTP). Detail ini membantu HRD dalam proses filing dokumen kamu.

3. Alamat Tujuan (The Recipient)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Tuliskan alamat tujuan dengan formalitas lengkap. Jika memungkinkan, lakukan riset untuk menemukan nama HRD atau manajer rekrutmen yang spesifik. Menyebut nama penerima, seperti Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap Recruiter], HRD Manager, menunjukkan keseriusan dan inisiatif kamu. Jika kamu tidak tahu nama spesifiknya, gunakan jabatan umum yang tepat, seperti Yth. Bapak/Ibu Kepala Bagian Sumber Daya Manusia. Jangan lupa cantumkan alamat kantor perusahaan secara lengkap.

4. Salam Pembuka (Salutation)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Gunakan salam pembuka yang formal dan sopan. Contoh yang umum digunakan adalah “Dengan Hormat,” atau jika kamu mengetahui nama penerima, “Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] yang Terhormat,”. Hindari sapaan yang terlalu kasual atau sapaan dalam bahasa asing jika kamu melamar di perusahaan lokal, kecuali jika lowongan tersebut memang mengharuskan penggunaan bahasa asing. Salam pembuka ini menjadi penanda dimulainya isi surat dan merupakan bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang sederhana tetapi wajib ada.

5. Paragraf Pembuka (The Hook)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Paragraf pertama ini berfungsi sebagai pengait atau hook. Segera sampaikan tujuan utama kamu menulis surat ini: yaitu untuk melamar posisi tertentu. Kamu juga harus menyebutkan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut, misalnya: Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari situs resmi perusahaan pada tanggal 20 September 2025, saya bermaksud mengajukan diri untuk posisi. Langsung tunjukkan antusiasme kamu di kalimat pertama, ini sangat penting! Bagian ini termasuk bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang bisa menentukan apakah HRD lanjut membaca atau tidak.

6. Paragraf Isi (The Core Value Proposition)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Ini adalah inti dari surat lamaran kamu, di mana kamu menjual kualifikasi dan pengalaman kamu. Bagian ini idealnya terdiri dari dua hingga tiga paragraf pendek yang fokus pada nilai yang akan kamu berikan kepada perusahaan, bukan sekadar daftar tugas lama kamu.

7. Paragraf Penutup (The Call to Action)

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Paragraf ini harus berisi ajakan bertindak (CTA) dan harapan kamu untuk melanjutkan proses. Nyatakan kembali antusiasme kamu untuk berdiskusi lebih lanjut dalam tahap interview. Tawarkan diri kamu untuk dihubungi kapan saja dan berikan informasi kontak yang paling responsif. Akhiri dengan nada yang positif dan penuh harapan.

8. Salam Penutup, Tanda Tangan, dan Nama Terang

bagian bagian surat lamaran pekerjaan

Tutup surat kamu dengan salam penutup yang formal, seperti “Hormat Saya,” atau “Terima Kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu,”. Berikan jarak untuk tanda tangan, lalu ketik nama lengkap kamu di bawahnya. Jika kamu mengirim hardcopy, jangan lupa bubuhkan tanda tangan asli di area tersebut. Elemen ini adalah bagian bagian surat lamaran pekerjaan yang menegaskan formalitas dan legalitas surat.

Tips Penulisan Praktis

Tiga hal utama yang membuat surat kamu menonjol adalah kejelasan, ringkas, dan fokus. Selalu gunakan kalimat aktif untuk menunjukkan inisiatif dan tanggung jawab kamu. Jaga agar panjang surat tidak melebihi satu halaman penuh A4. HRD tidak punya waktu untuk membaca esai yang panjang. Terakhir, kustomisasi adalah kunci! Ganti nama perusahaan, nama posisi, dan hubungkan kualifikasi kamu ke job description spesifik. Surat yang ditulis khusus untuk satu lowongan akan jauh lebih dihargai daripada surat template generik. Dengan memahami bagian bagian surat lamaran pekerjaan, kamu bisa menghindari kesan copy paste.

Kesalahan Fatal & Cara Menghindarinya

Berikut adalah daftar kesalahan yang paling sering terjadi dan cara praktis untuk memastikan surat kamu lolos dari eliminasi HRD:

  • Typo dan Grammar Ambruk: Ini adalah red flag utama yang membuat kamu terlihat ceroboh. Cara Menghindari: Selalu proofread dua kali, atau minta teman kamu mengecek tata bahasa surat tersebut.
  • Surat Template Generik: Menggunakan satu surat untuk semua lamaran menunjukkan kamu tidak melakukan riset. Cara Menghindari: Sesuaikan setiap paragraf isi surat kamu dengan job description spesifik perusahaan.
  • Salah Alamat atau Nama Tujuan: Kesalahan fatal seperti salah mengetik nama recruiter atau nama perusahaan. Cara Menghindari: Cek ulang nama dan alamat tujuan hingga tiga kali sebelum mengirimkan.
  • Fokus pada Kebutuhan Pribadi: Terlalu banyak membahas “mengapa kamu butuh pekerjaan” atau gaji. Cara Menghindari: Alihkan fokus pada nilai dan solusi yang akan kamu berikan kepada perusahaan.
  • Surat Terlalu Panjang: Surat yang melebihi satu halaman A4 akan diabaikan. Cara Menghindari: Buatlah ringkas, padat, dan gunakan kalimat aktif untuk menunjukkan profesionalisme kamu.
  • Gagal Mencantumkan Action Verbs: Hanya menulis deskripsi tugas lama kamu. Cara Menghindari: Gunakan kata kerja aksi yang kuat dan sertakan hasil yang terukur (angka atau persentase).

Kesalahan ini umumnya terjadi karena kurang memahami detail setiap bagian bagian surat lamaran pekerjaan.

Buat Surat Lamaran Pekerjaan Kredibel

Memahami setiap bagian bagian surat lamaran pekerjaan memastikan first impression kamu sempurna. Tapi, apakah skill kamu sudah diasah? sudah berpikir Komputasional? sebagai Kunci Cerdas di Era Digital dan jangan biarkan first impression kamu dipasangkan dengan skill yang usang.

Lengkapi kesuksesan kamu. Kunjungi Arduma sekarang! Selain membuat CV profesional, segera ambil sertifikasi dan pelatihan BNSP. Mulai investasi pada skill kamu hari ini dan buat HRD yakin untuk memberikan kamu panggilan interview!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *