7+ Langkah dalam Perencanaan Jenjang Karir Menuju Sukses
arduma.id (Perencanaan Jenjang Karir) – Di era yang segala sesuatunya berkembang pesat dan tingkat persaingan semakin tinggi ini, memilih jenis pekerjaan merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Pekerjaan yang dipilih tentunya harus disesuaikan dengan bakat dan minat yang dimiliki masing-masing. Tujuan tersebut adalah agar mempermudah seseorang dalam merencanakan jenjang karir.
Akan tetapi, perencanaan karir dan jenjangnya yang tepat menjadi hal yang masih asing bagi sebagian fresh graduate saat ini. Lalu, bagaimana cara merencanakannya? Dalam pembahasan kali ini, Anda bisa menemukan jawaban lengkapnya.
Apa itu Jenjang Karir?
Sebelum mengulas bagaimana cara perencanaan jenjang karir, akan lebih baik jika Anda mengetahui apa itu jenjang karir. Atau yang biasa disebut dengan istilah career path.
Jenjang karir adalah tingkatan atau serangkaian posisi yang dapat dicapai oleh seseorang dalam suatu pekerjaan. Hal tersebut tidak langsung begitu saja, namun seiring dengan pengalaman dan berjalannya waktu.
Contohnya adalah saat Anda menaiki tangga. Setiap anak tangga bisa kita istilahkan sebagai “pencapaian baru” dan “tanggung jawab” yang semakin atas akan semakin lebih besar. Tak hanya itu, jabatan dan tugas akan semakin bertambah.
Misalnya Anda ingin menjadi Head of Content. Maka Anda harus menempuh karir sebagai Content Marketer terlebih dahulu, kemudian Content Manager.
Manfaat Perencanaan Karir
Perencanaan jenjang karir menjadi langkah strategis supaya Anda bisa mencapai kesuksesan dalam dunia kerja. Berikut ini adalah manfaat perencanaan karir bagi Anda.
Tujuan Karir yang Jelas
Tujuan yang sudah jelas akan memberikan motivasi yang kuat agar terus berkembang dan belajar. Selain itu, tujuan yang spesifik dan bisa diukur membuat Anda makin fokus pada langkah-langkah apa saja yang perlu diambil agar bisa mencapai karir yang diinginkan.
Mengembangkan Diri
Jenjang karir yang direncanakan dengan baik bermanfaat untuk pengembangan diri. Salah satunya adalah dapat mengetahui skill apa saja yang perlu diasah agar sesuai dengan posisi yang diinginkan. Sehingga, Anda bisa merencanakan ikut pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan skill.
Kemajuan Karir yang Lebih Cepat
Manfaat lain perencanaan jenjang karir adalah Anda menjadi lebih siap untuk memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, perencanaan yang baik berpeluang untuk mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji.
Kepuasan dalam Kerja
Anda akan merasa lebih puas dengan pekerjaan karena sudah punya arah yang jelas dalam berkarir. Jika tujuan karir sudah tercapai, Anda akan merasakan pencapaian yang besar serta meningkatkan kepuasan hidup.
Siap Menghadapi Perubahan
Perencanaan karir membuat Anda akan lebih siap untuk menghadapi perubahan yang ada dalam dunia kerja. Seperti perubahan teknologi, hingga perubahan struktur organisasi sewaktu-waktu.
Pengambilan Keputusan yang Tepat
Manfaat selanjutnya dari perencanaan karir adalah Anda akan lebih mudah dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan karir. Contohnya dalam memilih pekerjaan atau perusahaan mana yang sesuai dengan tujuan. Dengan begitu, Anda tidak akan menyesal karena salah dalam mengambil keputusan.
Langkah-langkah Perencanaan Jenjang Karir
Membuat rencana karir tidak semudah yang dibayangkan, namun tidak pula sesulit itu. Lalu, bagaimana langkah atau cara merencanakan karir yang tepat?
1. Temukan Potensi dan Minat
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggali dan menemukan potensi keinginan terlebih dahulu dalam perencanaan jenjang karir. Manfaatnya, Anda bisa terhindar dari hal yang tidak diinginkan karena sudah tahu dengan kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Cara yang bisa dilakukan untuk menggali potensi dan minat di antaranya dengan refleksi diri, journaling, tes kepribadian, atau eksplorasi hobi baru. Jangan lupa minta feedback dari orang sekitar tentang kelebihan dan kekurangan kita.
2. List dan Pelajari Pekerjaan yang Diminati
Pada langkah ini Anda bisa membuat list atau daftar pekerjaan yang diminati terlebih dahulu. Jika sudah, Anda bisa mulai riset atau mempelajari seluk beluk pekerjaan tersebut.
Mengetahui bakat dan minat dalam pekerjaan merupakan hal yang penting. Sehingga selama bekerja Anda akan merasa enjoy dan tidak ada keberatan apapun.
3. Ikut Pelatihan atau Kursus
Langkah selanjutnya dalam perencanaan jenjang karir adalah mengikuti pelatihan, kursus, atau bootcamp. Sehingga Anda bisa mendapatkan ilmu yang tidak bisa didapatkan di bangku sekolah atau kuliah.
Pelatihan akan meningkatkan hard skill dan soft skill. Tak hanya itu, jaringan atau networking akan semakin luas. Sehingga Anda bisa mendapat informasi lowongan pekerjaan yang diinginkan.
4. Ikut Internship
Program internship atau bisa disebut dengan magang dapat membantu dalam merencanakan jenjang karir. Karena Anda akan mendapat pengalam untuk berkenalan dengan dunia kerja.
Oleh karena itu, internship menjadi program yang penting bagi fresh graduate untuk menambah pengalaman dan terlibat langsung dengan job description. Sehingga ketika Anda sudah bekerja full time sudah terbiasa dengan hal tersebut.
5. Atur GPV Diri
GPV adalah singkatan dari Gifts, Passions, dan Values. Ini merupakan rumus yang biasa digunakan oleh para konsultan HR agar dapat membantu seseorang dalam merencanakan karir.
Gifts adalah kelebihan apa yang dapat dikembangkan.
Passions adalah apa yang dicari.
Values adalah apa dampak yang diberikan kepada banyak orang.
6. Buat Rencana Karir
Rencanakan tujuan karir yang ingin Anda capai selain mengembangkan diri secara individu. Sehingga, Anda dapat mengetahui seberapa tinggi potensi dalam karir tersebut.
Contohnya dengan cara membuat rencana 5 hingga 10 tahun ke depan. Jika tujuan karir tercapai, berikan apresiasi untuk diri sendiri. Sebaliknya jika tidak bisa mencapainya, hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.
7. Wujudkan Rencana
Setelah membuat rencana, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan tadi. Sesekali jangan lupa untuk mengevaluasi jika diperlukan selama mengikuti langkah perencanaan jenjang karir pada bagian ini.
8. Lakukan Pengembangan Diri
Hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah pengembangan diri atau self development. Dampaknya, kita dapat menyadari pekerjaan yang sudah dilakukan
Manfaat evaluasi salah satunya Anda akan lebih siap untuk menghadapi hal yang terasa masih kurang. Hal ini juga merupakan bentuk dari mengenali kelebihan dan kekurang diri sendiri.
Contoh Singkat Jenjang Karir
Di era yang serba berkembang ini, ada banyak jenis pekerjaan yang menjadi peluang bagi fresh graduate maupun orang yang sudah memiliki pengalaman kerja. Berikut ini adalah contoh jenjang karir di berbagai bidang digital.
Jenjang Karir Bidang Digital Marketing
- Digital Marketing Intern
- Digital Marketing Specialist
- Digital Marketing Manager
- Head of Digital Marketing
Jenjang Karir Bidang Data
- Data Analyst
- Data Scientist
- Data Engineer
- Machine Learning Engineer
Jenjang Karir Bidang e-Commerce
- E-commerce Executive
- E-commerce Manager
- E-commerce Director
Perencanaan jenjang karir sangat penting untuk semua kalangan. Mulai dari fresh graduate, profesional yang berpengalaman, atau orang yang ingin mencapai tujuan karirnya. Yaitu dengan langkah-langkah efektif yang bisa diterapkan sesuai dengan penjelasan di atas.
Karena itu, Anda juga perlu mempersiapkan diri untuk merencanakan jenjang karir, salah satunya dengan mengikuti In-House Training Terlengkap dari arduma.id. Segera pilih pelatihan yang Anda butuhkan dan belajar langsung dari praktisi yang sudah berpengalaman.