10 Tips Sukses Agar Diterima Kerja di BUMN Tahun Ini
arduma.id – Diterima kerja di BUMN merupakan impian banyak orang, mulai dari lulusan baru maupun yang sudah berpengalaman kerja. Pasalnya BUMN menawarkan banyak keuntungan seperti gaji yang tinggi, kestabilan kerja, hingga kesempatan dalam jenjang karir.
Akan tetapi, tidak sedikit terdapat kendala bagi sebagian orang. Di antaranya adalah persaingan yang ketat, proses rekrutmen yang panjang, persyaratan yang rumit, kuota terbatas, bahkan kebijakan tiap tahun yang berubah-ubah. Oleh karena itu, Arduma akan membahas tips sukses agar Anda semakin dekat dengan kesempatan berkarir di BUMN.
Sekilas Tentang BUMN
Seperti yang kita tahu, BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Artinya, sebagian atau seluruh saham menjadi milik negara melalui penyertaan modal langsung dari pihak pemerintah. Tujuan BUMN didirikan adalah untuk kegiatan bisnis yang meliputi pelayanan publik, pengelolaan sumber daya alam, serta ambil peran dalam sektor – sektor yang penting untuk perekonomian nasional.
BUMN ada sejak masa penjajahan yang mana perusahaan besar di Indonesia dikuasai oleh Belanda. Sedangkan setelah Indonesia merdeka, pemerintah mulai melakukan nasionalisasi aset – aset perusahaan Belanda untuk menguasai kembali sumber daya alam dan perekonomian Indonesia. Dari situlah cikal bakal berdirinya BUMN yang sampai sekarang kita kenali.
PT apa saja yang ada di BUMN? Ada banyak sektor utama yang dikelola. Di antaranya sektor energi, perbankan, telekomunikasi, transportasi, pertambangan, konstruksi, asuransi, perdagangan, dan pariwisata. Contoh yang populer dan terkenal seperti Pertamina, PLN, BRI, Telkom, PT KAI, Garuda Indonesia, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, BUMN dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu Persero dan Perum. Apa perbedaan keduanya?
Persero
Persero adalah bentuk BUMN yang umum ada saat ini. Ciri dari Persero adalah memiliki fleksibilitas tinggi selama menjalankan usaha. Hal itu dikarenakan adanya prinsip-prinsip korporasi modern yang diterapkan oleh mereka. Persero lebih mengutamakan untuk mengejar keuntungan dibandingkan Perum. Selain itu, strukturnya juga mirip seperti perusahaan swasta.
Perum
Sebaliknya, Perum memiliki tujuan utama untuk memberikan pelayanan umum dan lebih terikat pada pemerintah. Tak cuma itu, mereka lebih terbatas dalam menjalankan usahanya dibandingkan Persero, sehingga jumlahnya saat ini lebih sedikit. Perum bergerak di bidang pelayanan umum yang sifatnya strategis seperti perusahaan penyedia air bersih atau pengelolaan pelabuhan.
Mengapa Harus BUMN?
Selain gaji, ada berbagai alasan mengapa orang – orang termasuk Anda memilih kerja di BUMN. Apa saja itu?
Karir Lebih Stabil
Dibandingkan perusahaan swasta, perusahaan milik negara cenderung lebih stabil . BUMN mempunyai peran penting dalam perekonomian negara dan lebih tahan ketika terjadi fluktuasi ekonomi.
Benefit Menarik
BUMN berani memberikan banyak benefit yang menarik bagi karyawannya. Seperti gaji yang tinggi (kompetitif), tunjangan kesehatan, dan tunjangan hari raya. Di sisi lain, BUMN juga memberikan dana pensiun hingga berbagai fasilitas yang menguntungkan karyawan.
Luasnya Peluang Karir
Karyawan bisa mendapat peluang tinggi untuk mengembangkan karir karena BUMN sendiir memiliki struktur organisasi yang lebih besar. Dengan memperoleh pengalaman kerja yang beragam, Anda punya kesempatan untuk posisi kerja yang lebih tinggi.
Berkontribusi Terhadap Negara
Anda secara langsung memberikan kontribusi pada negara jika bekerja di BUMN. Selain ikut menumbuhkan ekonomi, Anda juga menjadi bagian penting dari perusahaan serta berperan dalam memberikan pelayanan publik.
Reputasi Baik
Siapa yang tak kenal dengan BUMN? Reputasinya sudah sangat baik di mata masyarakat. Anda bisa meningkatkan prestise dan kredibilitas jika bisa kerja di BUMN dan menjadi bagian dari mereka.
Tips Agar Diterima Kerja di BUMN
Menurut penilaian orang – orang yang beragam, tes BUMN tidak sulit namun juga tidak semudah yang dibayangkan. Agar diterima dengan mudah, ada beberapa tips yang bisa ANda ikuti di bawah ini.
1. Siapkan CV & Surat Lamaran Terbaik
Tips agar diterima kerja di BUMN yang tak boleh terlewatkan adalah membuat CV dan surat lamaran yang profesional. Jangan lupa untuk menyebutkan keahlian dan pengalaman yang tentu saja relevan dengan posisi yang Anda lamar.
2. Pahami Tentang Rekrutmen
Proses rekrutmen tiap badan usaha pasti berbeda-beda. Umumnya terdiri dari beberapa tahap seperti seleksi administrasi, tes kemampuan dasar, tes kemampuan bidang, psikotes, wawancara, atau tes kesehatan.
3. Kuasai Materi Tes
Tes seleksi masuk BUMN dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya sebagai berikut.
TKD (Tes Kemampuan Dasar) terdiri dari Tes Potensi AKademik (TPA) , Tes Karakteristik Pribadi (TKP) , Tes Bahasa Inggris.
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) berisi tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Sejarah Nasional.
TKB (Tes Kemampuan Bidang) terdiri dari tes sesuai bidang studi dan tes keahlian khusus.
AKHLAK (Tes Nilai Inti BUMN) meliputi amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif.
4. Persiapkan untuk Wawancara
Wawancara menjadi salah satu tahap yang menentukan lolos atau tidak. Pelajari dan persiapkan jawaban atas pertanyaan yang biasanya diajukan. Seperti motivasi melamar BUMN, kontribusi yang akan diberikan jika sudah diterima, atau pendidikan dan pengalaman kerja.
5. Ikuti Aktif Informasi Rekrutmen
Agar tidak ketinggalan, Anda bisa mengikuti informasi dari portal resmi atau sosial media dari BUMN. Biasanya mereka membuka rekrutmen serentak di website resmi yaitu rekrutmenbersama.fhcibumnd.id.
6. Tingkatkan Kompetensi
Pastikan Anda punya keterampilan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar sebelum kerja di BUMN. Contohnya, jika Anda melamar posisi di bidang keuangan, pahami prinsip prinsip keuangan atau akuntansi dengan baik.
7. Pelajari Pengetahuan tentang BUMN
Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum wawancara, salah satunya adalah pengetahuan mengenai BUMN. Di antaranya visi, misi, dan core business dairi BUMN. Selain itu, cari tahu juga tentang industri atau sektor di mana BUMN beroperasi.
8. Cari Tahu Pengalaman Orang Lain
Anda bisa mencari informasi atau pengalaman dari orang lain yang pernah ikut tes kerja di BUMN. Hal ini bertujuan agar mendapat gambaran tentang apa saja yang harus diantisipasi serta strategi yang bisa dipakai.
9. Jaga Kesehatan
Pastikan Anda menjaga kondisi kesehatan fisik maupun mental. Misalnya dengan menjaga pola makan, olahraga secara teratur, dan istirahat cukup. Hal tersebut dikarenakan tes kesehatan adalah tahap akhir yang tidak boleh luput untuk diperhatikan.
10. Percaya Diri dan Tidak Mudah Menyerah
Terakhir, tetaplah percaya diri dan jangan mudah menyerah selama proses menyiapkan, mendaftar, sampai tahap seleksi kerja di BUMN. Tak bisa dipungkiri, proses seleksi BUMN sangatlah kompetitif.
Kerja di BUMN adalah impian semua orang karena berbagai daya tarik meskipun memiliki persaingan yang tinggi dan terasa sulit. Mulai dari stabilitas kerja, benefit tinggi, jenjang karir, kontribusi untuk negara, dan masih banyak lagi.
Karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang agar bisa diterima di BUMN. Selain menguasai materi dan tes tulis, Anda juga harus mengembangkan soft skills seperti komunikasi, problem solving, team work, dan kemampuan beradaptasi. Arduma hadir untuk Anda yang ingin berkarir di BUMN melalui program Leadership Training. Segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang di arduma.id.